Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.umnaw.ac.id/jspui/handle/123456789/2768
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorMinda Sari Lubis, (pembibing)-
dc.contributor.authorRafita Yuniarti, (pembibing)-
dc.contributor.authorSinaga, Meylisa Pratami Br-
dc.date.accessioned2023-06-12T03:54:32Z-
dc.date.available2023-06-12T03:54:32Z-
dc.date.issued2022-07-02-
dc.identifier.urihttp://repository.umnaw.ac.id/jspui/handle/123456789/2768-
dc.description.abstractDaun sungkai (Peronema canescens Jack.) telah banyak digunakan sebagai obat tradisional dan diketahui mengandung senyawa metabolit yang berfungsi sebagai obat pereda nyeri atau analgetika. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kandungan senyawa metabolit yang terkandung dalam daun sungkai serta melihat aktivitas analgesik dari ekstrak daun sungkai serta dosis tebaik untuk meredakan nyeri. Penelitian ini bersifat eksperimental dengan variabel bebas dosis ekstrak daun sungkai dan variabel terikat yaitu jumlah geliat mencit jantan (Mus musculus). Pembuatan ekstrak dilakukan dengan maserasi. Skirining fitokimia dilakukan pada serbuk dan ekstrak daun sungkai. Pengujian aktivitas analgesik diberikan secara oral dalam bentuk suspensi yang diujikan pada mencit jantan. Pemberian perlakuan dibagi dalam lima kelompok, yaitu kontrol negatif dengan CMC 0,5%, kontrol positif dengan metampiron 1%, serta ekstrak etanol daun sungkai dengan dosis 100 mg/kgBB, 200 mg/kgBB dan 300 mg/kgBB kepada mencit putih yang telah diberi penginduksi asam asetat 1%. Pengujian dilakukan dengan melihat respon geliat yang diberikan mencit setiap 5 menit sampai 60 menit, kemudian dihitung persen daya analgesik dan persentase efektivitas analgesik, selanjutnya dilakukan analisis dengan metode one way ANOVA untuk mengetahui dosis terbaik ekstrak daun sungkai sebagai analgesik. Hasil yang didapatkan menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun sungkai mengandung senyawa metabolit sekunder, yaitu flavonoid, alkaloid, tanin dan saponin. Ekstrak etanol daun sungkai juga memiliki aktivitas sebagai analgetika dengan dosis terbaik adalah 300 mg/kgBB.en_US
dc.publisherFAR UMN AW 02 FAR 2023en_US
dc.subjectAnalgesiken_US
dc.subjectDaun Sungkaien_US
dc.subjectEkstrak Etanolen_US
dc.titleUJI AKTIVITAS ANALGESIK EKSTRAK DAUN SUNGKAI (Peronema canescens Jack.) TERHADAP MENCIT JANTAN (Mus musculus) YANG DIINDUKSI ASAM ASETAT 1%en_US
Appears in Collections:Skripsi Mahasiswa

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
TANDA PERSETUJUAN SKRIPSI.docTANDA PERSETUJUAN834 kBMicrosoft WordView/Open
LAMPIRAN.docLAMPIRAN3.3 MBMicrosoft WordView/Open
KATA PENGANTAR.docKATA PENGATAR239 kBMicrosoft WordView/Open
DAFTAR PUSTAKA.docDAFTAR PUSTAKA63 kBMicrosoft WordView/Open
DAFTAR ISI.docDAFTAR ISI134 kBMicrosoft WordView/Open
COVER.docCOVER320 kBMicrosoft WordView/Open
BIODATA MAHASISWA.docBIODATA MAHASIWA2.88 MBMicrosoft WordView/Open
BAB V.doc
  Restricted Access
BAB V52.5 kBMicrosoft WordView/Open Request a copy
BAB IV.doc
  Restricted Access
BAB IV330.5 kBMicrosoft WordView/Open Request a copy
BAB III.doc
  Restricted Access
BAB III135 kBMicrosoft WordView/Open Request a copy
BAB II.doc
  Restricted Access
BAB II1.94 MBMicrosoft WordView/Open Request a copy
BAB I.doc
  Restricted Access
BAB I106 kBMicrosoft WordView/Open Request a copy
ABSTRAK.docABSTRAK665.5 kBMicrosoft WordView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.