ANALISIS BIAYA PRODUKSI DAN PENDAPATAN USAHA BANDREK JAHE MERAH DI DESA TANJUNG ANOM KECAMATAN PANCUR BATU KABUPATEN DELI SERDANG

Abstract

Bandrek adalah minuman tradisional yang penyajian di sajikan dalam bentuk hangat dan mempunyai beberapa khasiat dalam menyebuhkan beberapa penyakit seperti masuk angin, batuk. adapun biaya produksi yang di keluarkan dalam pengelolahan bandrek yaitu biaya tetap dan biaya variabel. Pengertian Biaya produksi adalah biaya-biaya yang terjadi untuk mengolah bahan baku menjadi produk jadi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui biaya produksi dan mengetahui pendapatan pada usaha bandrek jahe merah Di DesaTanjung Anom Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang. Metode penelitian dengan teknik analisis data Perhitungan Biaya Total, Penerimaan dan Pendapatan serta R/C Ratio. diperoleh hasil penelitian yaitu Pengusaha (1) biaya produksi bandrek tersebut perbulannya sebesar Rp.3.620.000, pendapatan besih yang di terima pedagang tersebut yaitu Rp.5.260.000. Pengusaha (2) biaya produksi bandrek tersebut perbulannya sebesar Rp.5.731.000, pendapatan bersih yang di terima pedagang tersebut yaitu Rp.3.869.000. Pengusaha (3) biaya produksi bandrek tersebut perbulannya sebesar Rp.3.239.000 pendapatan besih yang di terima pedagang tersebut yaitu Rp.3.961.000. Pengusaha (4) biaya produksi bandrek tersebut perbulannya sebesar Rp.2.704.000 pendapatan besih yang diterima pedagang tersebut yaitu Rp.3.296.000. Pengusaha (5) biaya produksi bandrek tersebut perbulannya sebesar Rp.3.299.000pendapatan besih yang di terima pedagang tersebut yaitu Rp.3.901.000. Pendapatan rata-rata pengusaha bandrek yang ada di desa Tanjung Anom Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang sebesar Rp.3.000.000. Untuk nilai r/c ratio paling tinggi terdapat pada pengusaha (1) bandrek jahe merah dengan nilai 2,45.