Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.umnaw.ac.id/jspui/handle/123456789/3385
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorAndini, Dayu-
dc.contributor.author195114034-
dc.contributor.authorSintara, Dani-
dc.date.accessioned2023-11-14T06:33:44Z-
dc.date.available2023-11-14T06:33:44Z-
dc.date.issued2023-07-10-
dc.identifier.urihttp://repository.umnaw.ac.id/jspui/handle/123456789/3385-
dc.description.abstractIndonesia adalah Negara hukum, segala bentuk perbuatan yang melanggar ketentuan hukum baik dilakukan dengan perbuatan pasif maupun aktif dapat dikenakan sanksi berupa pidana, dan instansi atau subyek yang dapat menjatuhkan pidana tersebut atau yang dapat melaksanakan pidana tersebutadalah hanya Negara. Sebagai salah satu perbuatan berupa pidana adalah main hakim sendiri yang dilakukan oleh masa sebagai suatu upaya memberikan hukuman diluar hukum itu sendiri kepada pelaku tindak kejahatan. Untuk mengkaji perbuatanyang dilakukan masa tersebut bagaimana kebijakankepolisian Bantul dalam menegakkan Hukum terhadap pelaku perbuatan main hakim sendiri di Wilayah Polres Serdang Bedagai.Metode penelitian yang penyusun gunakan adalah metode penelitian lapangan (Field research) dengan metode analisis deskriptif berjenis kualitatif pendekatan yang digunakan adalah pendeketan Yuridis-Empiris adapun metode pengumpulan data yaitu melalui Wawancara dan dokumentasi. Sumber data primer berupa Wawancara yang dilakukan terhadap kepolisian dalam hal ini Reserse Kriminal Polres Serdang Bedagai, kemudian data sekunder berupa buku- buku, undang-undang,skripsi, jurnal. Dan teori yang digunakan adalah Teori Penegakan Hukum, due proses model, dan teori alasan Pendiadaan Pidana. Hasil penelitian yang didapatkan oleh penulis bahwa Kepolisian Serdang Bedagai memiliki kebijakan atau tindakan kepada Pelaku berupa penyidikan dengan mencatat data dan meminta keterangan-ketarangan serta melakukan penyidikan yang berdasarkan hukum acara pidana dengan memperhatikan asas- asas kemanfaatan dan keadilan, para pelaku satu sisiditindakuntukmendapatkan shcoktherapysisilainpelakutidakditindak untukkepentingan umum. Sedangkan pada korban polisi melakukan pengamanan, penanganan korban dan melakukan mengkondusifkan wilayah tempat kejadian perkara serta upaya yang dilakukan oleh Kepolisian Serdang Bedagai dalam menangani atau mengurasi perbuatan main hakim sendiri berupa Penyuluhan Terpadu dan Penyuluhan Insidental.en_US
dc.publisherFakultas Hukum UMN AW 28 2023 FH Hukumen_US
dc.subjectPenegakan Hukumen_US
dc.subjectMain akim sendirien_US
dc.subjectKepolisianen_US
dc.titleSKRIPSI TINJAUANYURIDISPENERAPANHUKUMPIDANA TERHADAP TINDAKAN MAIN HAKIM SENDIRI (StudiKasusPadaPolresSerdangBedagai)en_US
Appears in Collections:Skripsi Mahasiswa

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
ABSTRAK.docxABSTRAK121.91 kBMicrosoft Word XMLView/Open
BAB I.docx
  Restricted Access
BAB I30.04 kBMicrosoft Word XMLView/Open Request a copy
BAB II.docx
  Restricted Access
BAB II88.76 kBMicrosoft Word XMLView/Open Request a copy
BAB III.docx
  Restricted Access
BAB III47.32 kBMicrosoft Word XMLView/Open Request a copy
BAB IV.docx
  Restricted Access
BAB IV32.86 kBMicrosoft Word XMLView/Open Request a copy
BAB V.docx
  Restricted Access
BAB V18.99 kBMicrosoft Word XMLView/Open Request a copy
BIODATA MAHASISWA.docxBIODATA MAHASISWA66.31 kBMicrosoft Word XMLView/Open
COVER.docxCOVER217.54 kBMicrosoft Word XMLView/Open
DAFTAR ISI.docxDAFTAR ISI26.05 kBMicrosoft Word XMLView/Open
DAFTAR PUSTAKA.docxDAFTAR PUSTAKA16.6 kBMicrosoft Word XMLView/Open
KATA PENGANTAR.docxKATA PENGETAR52.37 kBMicrosoft Word XMLView/Open
LEMBAR PENGESAHAN.docxLEMBAR PENGESAHAN119.02 kBMicrosoft Word XMLView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.