PRODUKSI PROTEIN SEL TUNGGAL DARI KULTUR Saccharomyces cerevisiae DENGAN MEDIUM LIMBAH CAIR TAHU

Abstract

Protein Sel Tunggal (PST) adalah istilah yang digunakan untuk protein yang berasal dari mikrobia seperti jamur, alga, khamir, dan bakteri. Limbah cair tahu merupakan salah satu media alternatif yang memiliki sumber karbohidrat paling mudah diperoleh, sehingga berpotensi untuk pertumbuhan Saccharomyces cerevisiae. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui limbah cair tahu dapat mengahasilkan protein sel tunggal dari kultur S. cervisiae dan untuk mengetahui perbedaan produksi protein dengan penambahan nutrisi pada medium fermentasi. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimental. Variabel bebas yaitu medium MFLT1 (Medium Fermentasi Limbah Cair Tahu dengan penambahan nutrisi KH2PO4 dan gula) dan medium MFLT2 (Medium Fermentasi Limbah Cair Tahu dengan penambahan nutrisi KH2PO4; (NH4)2SO4 dan gula); serta lama fermentasi hari ke-0, 2, 4, dan 6. Variabel terikat yaitu analisis kadar protein, berat kering sel, kadar glukosa, pH dan suhu. Data hasil penelitian ini dianalisis statistik dengan metode two way Anova. Hasil penelitian ini diperoleh kadar protein tertinggi pada medium MFLT2 sebesar 0,52% (hari ke-2); berat kering sel 0,49 gram; kadar glukosa 1,3345%; pH 5,0 dan suhu 25,5 ⁰C. Sedangkan pada medium MFLT1 diperoleh kadar protein tertinggi sebesar 0,35% (hari ke-4); berat kering sel 0,363 gram; kadar glukosa 1,3342%; pH 4,7 dan suhu 28,8 ⁰C. Dari penelitian yang telah dilakukan dapat diambil kesimpulan bahwa limbah cair tahu dapat menghasilkan protein sel tunggal dari kultur S. cerevisiae dan terdapat perbedaan hasil produksi protein dengan penambahan nutrisi pada medium, dimana hasil kadar protein pada medium MFLT2 lebih tinggi dibandingkan kadar protein pada medium MFLT1.