ANALISIS KADAR PROTEIN BEBERAPA JENIS SUSU TINGGI PROTEIN DENGAN METODE KJELDAHL DAN SPEKTROFOTOMETRI VISIBLE

Abstract

Protein adalahsuatuzatgizi yang paling krusialbagitubuh yang bergunasebagaisumberenergi. Kurangnyajumlah protein yang dikonsumsidapatberakibat fatal misalnyakerontokanrambutbahkandapatmenyebabkankematian.Susutinggi protein dapatdijadikansumber protein terbaikkarenamemilikikelengkapanasam amino dankandungangizi.Pemanfaatansuplemenmakananharussesuaidenganjumlahdankomposisibahan yang dikandungnya.Penggunasusutinggi protein harusmengetahuiberapabanyakkandungan protein yang diperolehsehinggadapatmenghindaripenggunaan yang berlebihandantidakmenimbulkanefeksamping. Penelitianinidilakukanuntukmenganalisiskadar protein daribeberapajenissusutinggi protein denganmetodeKjeldahldanSpektrofotometri Visible. Analisiskadar protein dapatdilakukandenganbeberapametodesepertimetodeKjeldahl yang merupakanmetodestandaruntukpenetapankadar protein yang bersifat universal denganpresisi yang tinggidanreprodusibilitas yang baiksehinggabanyakditerapkanuntukpenetapankadar protein dandapatdilakukandenganmetodeSpektrofotometri Visible menggunakanpereaksi Biuret yang mampumenentukankuantitasdarizat yang sangatsedikit, hasil yang diperolehakurat, angka yang terbacasecaraotomatistercatatsertatercetakdalambentukangka digital maupungrafik yang sudahdiregresikan. Kadar protein sampel Whey, Casein dan Gainer yang diperolehdenganmetodeKjeldahlberturut-turut 525,8667 mg/g, 316,8667 mg/g dan 227,5 mg/g, denganmetodeSpektrofotometri Visible diperolehkadar protein 873,75 mg/g, 720,83 mg/g dan 570,5 mg/g. Kadar protein yang didapatsudahsesuaidengankadar yang tercantumpadakemasandengankadar protein tertinggipadasampel Whey kemudian Casein danterendah Gainer.