CAMPUR KODE PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA-PATANI DALAM BENTUK LISAN OLEH MAHASISWA PATANI (SELATAN THAILAND) DI KOTA MEDAN

Abstract

Penelitian ini mengkaji campur kode dalam interaksi mahasiswa Patani di Di Kota Medan. Masalah yang dibahas dalam penelitian ini adalah bagaimanakah Campur Kode Penggunaan Bahasa Indonesia-Patani Dalam Bentuk Lisan Oleh Mahasiswa Patani (Selatan Thailand) Di Kota Medan dalam bentuk leksikon dan Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan, menganalisis, menginterpretasi, dan menyimpulkan data Campur Kode Penggunaan Bahasa Indonesia-Patani Dalam Bentuk Lisan Oleh Mahasiswa Patani (Selatan Thailand) Di Kota Medan dalam bentuk leksikon. Objek penelitian ini adalah campur kode dalam interaksi mahasiswa Patani di Di Kota Medan. Pengumpulan data dilakukan dengan Teknik yang digunakan adalah Teknik rekaman, dilanjutkan dengan teknik catat. Data yang sudah didapat ditranskripsikan, diklasifikasikan, dianalisis, dan diinterpretasikan kemudian disimpulkan. Hasil analisis data menunjukkan bahwa jenis campur kode dalam interaksi mahasiswa Patani di Di Kota Medan ialah Kata verba, Adjektiva, Nomina, Pronominal, Numeralia, Adverbia dan Kata tugas. Dalam penelitian, penyebab campur kode dibagi menjadi empat, yaitu (i) masih terfokus dengan bahasa ibu yaitu bahasa Melayu Patani, (ii) kesulitan berinteraksi dengan lingkungan yang menggunakan bahasa Indonesia dan juga menggunakan bahasa daerah, (iii) bahasa Indonesia belum dipahami sehingga penutur tidak bisa mengucapkan bahasa Indonesia dengan baik dan benar, dan (iv) bahasa Indonesia dan kosa kata bahasa Indonesia baru di dengar sehinga penutur merasa kesulitan dalam memaknai kata demi kata yang mereka ucapkan sehingga penutur menggabungkan Bahasa yang mereka bisa atau mengerti.