FORMULASI SEDIAAN GEL EKSTRAK ETANOL DAUN AWAR-AWAR (Ficus septica Burm.F) SEBAGAI ANTIINFLAMASI TERHADAP TIKUS PUTIH JANTAN

Abstract

Obat tradisional kembali populer di Indonesia karena meningkatnya kesadaran akan bahaya bahan kimia. Tumbuhan seperti awar-awar digunakan untuk meningkatkan kesehatan, terutama karena kandungan flavonoidnya yang memiliki sifat anti-inflamasi. Inflamasi adalah suatu respon sistem imunitas tubuh terhadap rangsangan berbahaya. Oleh karena itu, pembuatan sediaan gel ekstrak daun awar-awar dan uji efektivitasnya pada tikus putih jantan merupakan langkah penting berikutnya dalam pengembangan obat tradisional. Jenis penelitian ini adalah eksperimental, variable bebas dalam penelitian ini adalah konsentrasi ekstrak daun awar-awar (Ficus septica Burm.F) dalam sediaan gel antiinflamasi sedangkan variable terikat dalam penelitian ini adalah volume edema pada kaki tikus jantan (Rattus norvegicus). Pembuatan Ekstrak daun awar-awar dilakukan dengan menggunakan metode maserasi. Selanjutnya dibuat sediaan gel ekstrak etanol daun awar-awar dengan konsentrasi 1%,2%,3%. dan dilakukan uji evaluasi gel, serta pengujian efektivitas antiinflamasi pada tikus putih jantan dengan metode induksi udema telapak kaki tikus menggunakan keragenan 1% sebanyak 0,1 ml. Hasil evaluasi sediaan gel ekstrak etanol daun awar-awar pada uji organoleptis menunjukkan bahwa seluruh sediaan berbentuk semi padat dan berwarna putih transparan (blanko) serta hijau tua (sediaan dengan ekstrak). Pada pengujan pH diperoleh rentang pH 5,29-5,45. Pada uji homogenitas diperoleh seluruh sediaan homogen. Pada uji viskositas diperoleh nilai sebesar 18.820-37.430 cPs. Pada uji daya sebar diperoleh hasil 5,1 cm-5,5 cm dan pada uji daya lekat diperoleh hasil 02.19-02.44 detik. Hasil yang didapat dari pengujian efektivitas antiinflamasi yaitu menunjukkan bahwa pada sediaan gel ekstrak etanol daun awar-awar 1%,2%,3% memiliki aktivitas sebagai antiinflmasi terhadap udema telapak kaki tikus dan hasil yang paling optimum yaitu pada konsentrasi 3%