KANDUNGAN VITAMIN C DAN UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN TEH HERBAL KOMBUCHA DAUN BIDARA (Ziziphus mauritiana Lam)

Abstract

Teh herbal kombucha daun bidara (Ziziphus mauritiana Lam) merupakan minuman tradisional hasil fermentasi dari seduhan daun bidara dan gula dengan menggunakan starter kultur kombucha (Acetobacter xylinum dan Saccharomyces cereviseae serta beberapa jenis khamir lainnya) serta difermentasi selama 7-14 hari.. Di beberapa negara, tanaman bidara sering digunakan sebagai obat tradisional untuk mual dan muntah, diare, disentri, penurun demam, luka, antiinflamasi, serta sebagai astringent dan antioksidan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui kandungan vitamin C dan aktivitas Antioksidan dalam teh herbal kombucha daun bidara (Ziziphus mauritiana Lam).Oleh karena itulah, tidak heran jika banyak masyarakat muslim di Indonesia yang menanam pohon bidara dan mengolahnya sebagai obat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini merupakan metode penelitian deskriptif. Data yang dikumpulkan merupakan data kualitatif dan kuantitatif yang mana diambil dari hasil pengumpulan sampel, karakteristik fisik mutu simplisia daun bidara, skrining fitokimia simplisia,kandungan vitamin C dan uji aktivitas antioksidan menggunakan metode DPPH (1,1-Diphenyl-2-Picrylhidrazyl). Hasil yang didapatkan dalam penelitian ini meliputi kandungan senyawa kimia berupa flavonoid, saponin, tanin, glikosida, steroid / triterpenoid dan alkaloid. Simplisia daun bidara memiliki karakteristik sesuai persyaratan mutu SNI 4324:2014. Hasil penentuan aktivitas anitoksidan kombucha daun bidara memiliki nilai IC50 sebesar 621,2158 µg/mL dan kadar vitamin C sebesar ± 0,009 mg/g. Hal ini menunujukkan bahwa kombucha daun bidara berpotensi sebagai antioksidan dengan aktivitas lemah.