PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA TERHADAP PELAKU DALAM KASUS PENGANIAYAAN BERAT (Studi Putusan No. 720/Pid.B/2023/PN Lbp)

Abstract

Negara Indonesia merupakan salah satu negara yang sangat mengedepankan hukum. Hal ini telah dijelaskan secara tegas di dalam Undang-Undang Dasar 1945. Hukum Pidana di Indonesia merupakan salah satu pedoman yang utama dalam mewujudkan suatu keadilan. Suatu perbuatan yang dibentuk menjadi kejahatan dan dirumuskan dalam undang-undang jika perbuatan tersebut dinilai oleh pembentuk undang-undang sebagai perbuatan yang membahayakan suatu kepentingan hukum. Dengan adanya penetapan larangan untuk melakukan suatu perbuatan dengan disertai ancaman/sanksi pidana bagi barangsiapa yang melanggarnya, berarti undang-undang telah memberikan perlindungan hukum atas kepentingan-kepentingan hukum tersebut. Dalam permasalahan kali ini peneliti bertegas dengan pertanyaan dan tujuan hukum terhadap perlindungan hukum terhadap korban dalam kasus pembunuhan bersaudara, yaitu sebagai berikut : 1. Bagaimana faktor-faktor penyebab terjadinya penganiayaan berat berdasarkan perkara nomor 720/Pid.B/2023/PN Lbp? 2. Bagaimana pertanggungjawaban pidana terhadap pelaku dalam kasus penganiayaan berat berdasarkan perkara nomor 720/Pid.B/2023/PN Lbp? Penelitian merupakan bagian terpenting dari keseluruhan rangkaian kegiatan penulisan suatu karya ilmiah, karena untuk menjawab pokok permasalahan penelitian akan terjawab objek permasalahan yang diuraikan dalam perumusan masalah. Lokasi penelitian adalah suatu tempat atau wilayah dimana penelitian tersebut akan dilaksanakann. Adapun lokasi dari penelitian ini adalah pada Pengadilan Negeri Lubuk Pakam Kelas I-A yang beralamat di Jalan Jenderal Sudirman No. 58 Lubuk Pakam, Kode Pos: 20512, Telp/Fax: (061) 7955861, Sumatera Utara. Penganiayaan berat merupakan tindakan kekerasan yang dilakukan dengan sengaja dan mengakibatkan cedera fisik serius atau bahkan kematian terhadap individu lainnya. Kasus-kasus seperti ini tidak hanya merugikan secara fisik, tetapi juga secara emosional dan psikologis bagi korban serta masyarakat secara umum. Proses hukum yang tepat dan efektif dalam menangani kasus-kasus penganiayaan berat penting untuk menegakkan keadilan, memberikan perlindungan kepada korban, dan mencegah terjadinya kekerasan di masa depan.