ANALISIS YURIDIS TINDAK PIDANA PEMBUNUHAN ANAK YANG BARU LAHIR OLEH IBU KANDUNGNYA (Studi Pengadilan Negeri Padangsidimpuan Nomor 285/Pid.B/2021/PN PSP)

Abstract

Judul penelitian skripsi ini adalah Analisis Yuridis Tindak Pidana Pembunuhan Anak Yang Baru Lahir Oleh Ibu Kandungnya (Studi Pengadilan Negeri Padangsidimpuan Nomor 285/Pid.B/2021/PN PSP). Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui penyebab terjadinya tindak pidana pembunuhan terhadap anak yang baru lahir, untuk mengetahui pertanggungjawaban pelaku tindak pidana pembunuhan terhadap anak yang baru lahir, untuk mengetahui pertimbangan hukum hakim dalam menjatuhkan putusan pelaku tindak pidana pembunuhan terhadap anak yang baru lahir Metode penelitian hukum yang digunakan adalah penelitian empiris, yaitu penelitian ke lapangan dengan melakukan wawancara sebagai dasar pemecahan permasalahan yang dikemukakan. Data yang dipergunakan adalah data primer dan metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (library research) dan penelitian lapangan (field research. Analisis data yang digunakan adalah data kualitatif. Berdasarkan permasalahan yang dikemukakan, maka diketahui bahwa penyebab terjadinya tindak pidana pembunuhan terhadap anak yang baru lahir disebabkan oleh berbagai faktor seperti faktor ekonomi, faktor kejiwaan/psikis, faktor kekerasan dalam rumah tangga, faktor lingkungan sosial, faktor pendidikan. Pembunuhan bayi merupakan suatu bentuk kejahatan yang unik sifatnya. Unik dalam arti pelaku pembunuhan haruslah ibu kandungnya sendiri, dan alasan atau motivasi untuk melakukan kejahatan tersebut adalah karena pelaku (ibu) takut ketahuan bahwa ia telah melahirkan anak. Pertanggungjawaban pelaku tindak pidana pembunuhan terhadap anak yang baru lahir yang dilakukan seorang ibu dengan sengaja membunuh anak kandungnya sendiri pada saat anak itu dilahirkan atau beberapa saat setelah anak itu dilahirkan. Perbuatannya ibu didasarkan atas suatu alasan (motief) yaitu didorong oleh perasaan takut akan diketahui atas kelahiran anaknya dapat dimintakan pertanggungjawaban sesuai dengan ketentuan Pasal 342 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana. Penerapan hakim dalam menjatuhkan putusan Pengadilan Negeri Padang Sidimpuan Nomor 285/Pid.B/2021/PN PSP yaitu terhadap terdakwa Putri Ani Sari Asih terbukti dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana pembunuhan anak berencana pidana penjara selama 3 (tiga) tahun. Karena peerbuatan terdakwa telah memenuhi unsur-unsur Pasal 342 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana yaitu dilakukan oleh seorang ibu dan dilakukan dengan sengaja menghilangkan nyawa anaknya serta dilakukan dengan berencana. Disarankan agar terhadap pelaku tindak pidana pembunuhan terhadap bayi yang baru dilahirkan diberikan hukuman yang lebih berat karena perbuatannya tersebut telah melanggar hak asasi yang paling tinggi yaitu hak untuk hidup sehingga pelaku pembunuhan terhadap bayi dapat dicegah. Agar ancaman hukuman pada kasus pembunuhan bayi/anak lebih berat dibandingkan dengan kasus-kasus pembunuhan lainnya.