Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.umnaw.ac.id/jspui/handle/123456789/1907
Title: MEKANISME PENDAFTARAN HAK WARIS ATAS TANAH PADA BPN DI LUBUKPAKAM KABUPATEN DELI SERDANG
Authors: Hj. Adawiyah Nasution, SH.MKn; Halimatul Maryani, SH, MH ( PEMBIMBING )
RAHAYU, FITRIA
Keywords: Ahli Waris
Tanah Sengketa
Penyelesaian Perkara
Issue Date: 21-Jan-2021
Publisher: UMN AL-WASHLIYAH 21 IL.HUK 2021
Abstract: Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui mekanisme penerbitan sertifikat berdasarkan waris terhadap hak atas tanah di Kabupaten Deli Serdang, untuk mengetahui bagaimana pertimbangan hakim dalam memutuskan perkara pembagian waris Putusan Pengadilan Nomor : 572/Pdt.G/2018/ PN.Mdn, untuk mengetahui proses pendaftaran hak waris terhadap tanda yang bersertifikat di BPN Kabupaten Deli Serdang. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah 1) bagaimana mekanisme penerbitan sertifikat berdasarkan waris terhadap hak atas tanah di Kabupaten Deli Serdang ? 2) Apa yang menjadi pertimbangan hakim dalam memutuskan perkara pembagian warisan pada Putusan Pengadilan Nomor : 572/Pdt.G/2018/PN.Mdn ? 3) Bagaimanakah proses pendaftaran hak waris terhadap tanda yang bersertifikat di BPN Kabupaten Deli Serdang ? Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum yuridis normatif, menggunakan sumberdata primer,sekunder dan tersier, sedangkan teknik pengumpulan data adalah menggunakan studi dokumen atau bahan pustaka, Teknik analisis data adalah teknikanalisis kualitatif dengan caradiskriptif analisis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Mekanisme Penerbitan Sertifikat Berdasarkan Waris terhadap hak atas tanah di Kabupaten Deli Serdang, Mekanisme dan syarat penerbitan sertifikat di Kabupaten Deli Serdang selaras antara peraturan perundang-undangan dengan praktek yang terjadi di Kantor Pertanahan Kabupaten Deli Serdang, pertimbangan pertimbangan hakim dalam memutuskan perkara pembagian warisan pada putusan pengadilan nomor : 572/Pdt.G/2018/PN.Mdnterjadinya sengketa waris masyarakat yaitu suatu masalah yang timbul akibat adanya dualisme hukum dalam perkembangan pembagian harta waris. Proses penerbitan sertifikat sebelum berlakunya PP Nomor 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah, maka mengacu pada ketentuan PP Nomor 10 Tahun 1961 tentang Pendaftaran Tanah, dengan prosedur Turun waris, Pembuatan Akta Pembagian Harta Waris (APHW) yang dibuat oleh PPAT. Kemudian apabila sertifikat hendak diberikan kepada salah satu ahli waris, maka harus dengan akta APHW yang dibuat oleh PPAT. Bagi ahli waris yang lain maka harus dengan dibuatnya surat pernyataan tidak menerima bagian yang ditandatangani oleh ahli waris dengan 2 orang saksi
URI: http://repository.umnaw.ac.id/jspui/handle/123456789/1907
Appears in Collections:Skripsi Mahasiswa

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
COVER.docxCOVER91.46 kBMicrosoft Word XMLView/Open
LEMBAR PENGESAHAN.docxLEMBAR PENGESAHAN15.08 kBMicrosoft Word XMLView/Open
DAFTAR ISI.docxDAFTAR ISI20.3 kBMicrosoft Word XMLView/Open
KATA PENGANTAR.docxKATA PENGANTAR72.78 kBMicrosoft Word XMLView/Open
ABSTRAK.docxABSTRAK18.05 kBMicrosoft Word XMLView/Open
BAB I PENDAHULUAN.docx
  Restricted Access
BAB I22.16 kBMicrosoft Word XMLView/Open Request a copy
BAB II TINJAUAN PUSTAKA.docx
  Restricted Access
BAB II397.01 kBMicrosoft Word XMLView/Open Request a copy
BAB III METODE PENELITIAN.docx
  Restricted Access
BAB III23.71 kBMicrosoft Word XMLView/Open Request a copy
BAB IV PEMBAHASAN.docx
  Restricted Access
BAB IV31.77 kBMicrosoft Word XMLView/Open Request a copy
BAB V PENUTUP.docx
  Restricted Access
BAB V20.37 kBMicrosoft Word XMLView/Open Request a copy
DAFTAR PUSTAKA.docxDAFTAR PUSTAKA19.56 kBMicrosoft Word XMLView/Open
BIODATA MAHASISWA.rtfBIODATA78.82 MBRTFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.