UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DALAM MINUMAN YOGURT DENGAN METODE DPPH ( 1,1-Diphenyl-2-Picrylhydrazil )

Abstract

Yogurt merupakan makanan yang mengandung sejumlah bakteri hidup yang memiliki efek menguntungkan bagi kesehatan karena memiliki aktivitas antioksidan, antimikroba, antidiare dan dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi aktivitas antioksidan yoghurt diantaranya adalah suhu, kondisi penyimpanan, dan bahan tambahan yang digunakan seperti penambahan perasa buah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui merek minuman yogurt yang memiliki aktivitas antioksidan paling kuat. Dan untuk mengetahui perbedaan aktivitas antioksidan pada minuman yogurt dari berbagai merek. Sampel yang digunakan adalah minuman yoghurt merek Yoforia (B), Cimory (C), dan Tummy (A). Aktivitas antioksidannya ditentukan dengan metode DPPH(1,1-difenil-2-pikrilhidrazil). Dipipet 2 ml larutan DPPH dan ditambahkan berbagai volume sampel, kemudian diinkubasi selama 30 menit dan disentrifugasi selama 15 menit dengan kecepatan 50 rpm. Supernatan diambil dan diukur absorbansinya pada panjang gelombang 516 nm menggunakan spektrofotometer UV-Visible. Rata-rata % reduksi radikal bebas diperoleh dengan membuat kurva kalibrasi, kemudian ditentukan nilai IC50 masing-masing sampel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa minuman yoghurt merek A memiliki aktivitas antioksidan yang lebih tinggi dengan nilai IC50 B dan C yaitu 1,60 ml, 2,88 ml, dan 3,31 ml.