PENGUJIAN KRIM TABIR SURYA EKSTRAK ETANOL BIJI KOPI ROBUSTA (Coffea canephora Pierr ex)

Abstract

Tabir surya merupakan bahan-bahan kosmetik yang secara fisik atau kimia dapat menghambat penetrasi sinar UV ke dalam kulit, berfungsi menyerap, memantulkan atau menyebarkan sinar matahari yang berada pada daerah radiasi UV sebelum diserap oleh tubuh. Ekstrak biji kopi robusta mengandung senyawa alkaloid, flavonoid dan polifenol. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh peningkatan konsentrasi sediaan krim tabir surya ekstrak etanol biji kopi robusta terhadap uji in-vitro dan uji in- vivo.

Metode penelitian yang dilakukan meliputi: pembuatan ekstrak biji kopi robusta dengan cara maserasi dengan etanol 96%, kemudian diformulasikan dalam sediaan krim dengan konsentrasi 1%, 2%, 3%. Evaluasi terhadap krim meliputi pemeriksahaan homogenitas, penentuan tipe emulsi, pengamatan stabilitas (Warna, bau, fase, pH) selama penyimpanan 12 minggu, serta uji in vitro dan uji in vivo. Hasil evaluasi sediaan krim tabir surya menunjukkan bahwa ekstrak etanol biji kopi robusta dapat diformulasikan sebagai krim tabir surya yang homogen dan stabil dalam penyimpanan. Penentuan tipe emulsi menunjukkan sediaan EEBKR adalah emulsi tipe minyak dalam air (M/A). Hasil uji aktivitas perlindungan tabir surya secara in vitro dan in vivo menunjukkan bahwa sediaan krim tabir surya konsentrasi 3% memiliki tingkat kemampuan tabir surya dengan nilai SPF 2-4. Kesimpulan dari semua hasil uji evaluasi memenuhi persyaratan menurut Standart Nasional Indonesia dan formulasi sediaan krim tabir surya EEBKR dapat digunakan untuk melindungi kulit dari sinar UV.