PEMBUATAN MINYAK KEMIRI (Aleurites moluccana L) DENGAN METODE SANGRAI SELAMA 15 MENIT DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI BAHAN DASAR SEDIAAN KRIM EKSTRAK ETANOL KUNYIT (Curcuma longa L)

Abstract

Kemiri (Aleurites moluccanaL.) merupakan tanaman yang bijinya di manfaatkan sebagai sumber minyak dan rempah-rempah. Kunyit adalah rempah-rempah yang biasa digunakan dalam masakan, jamu atau untuk menjaga kesehatan dan kecantikan. Selain itu rimpang kunyit juga digunakan secara tradisional untuk menambah nafsu makan, peluruh batu empedu, anti diare, luka dan obat masuk angin. Krim adalah bentuk sediaan setengah padat mengandung satu atau lebih bahan obat terlarut atau terdispersi dalam bahan dasar yang sesuai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah minyak kemiri dan ekstrak rimpang kunyit dapat diformulasi sebagai sediaan krim dan untuk mengetahui apakah formulasi sediaan krim dari minyak kemiri dan ekstrak rimpang kunyit stabil dalam penyimpanan yang cukup lama. Metode penelitian yang digunakan bersifat eksperimental. Minyak kemiri dan ekstrak kunyit yang didapat dilanjutkan dengan pembuatan sediaan krim dengan berbagai konsentrasi ekstrak kunyit yaitu 0,25%; 0,5% dan 1%. Kemudian dilakukan uji parameter sediaan krim. Parameter uji yang pada formula adalah uji organoleptis, homogenitas, pengukuran pH, tipe emulsi, stabilitas sediaan, iritasi pada sukarelawan dan uji hedonik ( hedonic test ). Hasil uji parameter sediaan yang dilakukan diperoleh uji organoleptis tidak menunjukkan adanya perubahan, bau, bentuk, dan warna sediaan krim. Uji homogenitas sediaan krim menunjukkan tidak adanya butiran kasar. Uji pengukuran pH sediaan diperoleh 5,6-6. Stabil pada penyimpanan dan tidak menimbulkan iritasi pada kulit. Formula yang paling disenangi dari uji hedonik adalalah kandungan kunyit dengan konsentrasi 0,25% dan 0,5%