PENINGKATAN KETERAMPILAN BAERBICARA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL KOOPERATIF PADA SISWA KELAS IX SMP NEGERI 2 SIPISPIS TAHUN PEMBELAJARAN 2020-2021

Abstract

Permasalahan pada penelitian ini adalah siswa belum terampil dalam membaca di depan kelas. Hal ini terlihat dari masih banayak nilai berbicara siswa yang masih dibawah KKM. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keterampilan berbicara siswa kelas IX SMPN 2 Sipispis sebelum menggunakan model Cooperatif. Untuk mengetahui keterampilan berbicara siswa kelas IX SMPN 2 Sipispis sesudah menggunakan model Cooperatif Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IX SMPN 2 Sipispis. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas IX.3 SMPN 2 Sipispis yang berjumlah 24 orang. Data dalam penelitian ini adalah skor keterampilan berbicara siswa kelas IX SMPN 2 Sipispis sebelum dan sesudah menggunakan model Cooperatif. Berdasrkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa. Pertama, keterampilan berbicara siswa kelas IX SMPN 2 Sipispis sebelum menggunakan startegi pembelajaran cooperatif memperoleh nilai rata-rata 55,55 berada pada rentangan 46-55% dengan kualifikasi yaitu Hampir Cukup (HC). Kedua, keterampilan berbicarasiswa kelas IX SMPN 2 Sipispis sesudah menggunakan startegi pembelajaran cooperatif memperoleh nilai rata-rata 69,67 berada pada rentangan 66-75% dengan kualifikasi yaitu Lebih dari Cukup (LdC). Ketiga, berdasarkan uji-t terdapat pengaruh startegi pembelajaran cooperatif terhadap keterampilan berbicara siswa kelas IX SMPN 2 Sipispis karena thitung= 4,53 dan ttabel = 1,71 kriteria pengujian t diterima jika thitung> ttabel dengan kata lain H1 diterima dan H0 ditolak. Dengan demikian terdapat terdapat peningkatan keterampilan berbicara siswa kelas IX SMPN 2 Sipispis den gan menggunakan model Cooperatif.