Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Struktur Modal Perusahaan Periode 2015-2017 Pada PT. Patogu Janji PekanBaru

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi struktru modal pada PT. Patogu Janji Pekan Baru 2015-2017.Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data kuantitatif karena mengacu pada perhitungan data berupa angka, adapun data primer penelitian ini berdasarkan laporan keuangan perusahaan periode 2015-2017. Metode analisis yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah analisis linier berganda, uji hipotesis dan uji asumsi klasik. Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Patogu Janji Pekan Baru dan jenis sampel adalah sampling purposive yaitu yang menjadi sampel adalah laporan keuangan bulanan selama 36 bulan dari januari 2015 sampai desember 2017. Hasil dari penelitian ini menunjukkan berdasarkan hasil uji t untuk profitabilitas thitung> ttabel= 3.386>1.692 artinya ada pengaruh, dan untuk variable ukuran perusahaan thitung> ttabel=2.802 > 1.692 artinya ada pengaruh, sedangkan variabelstrukturaktiva maka thitung>ttabel= -2.557>1.692 artinya tidak ada pengaruh. Serdasarkan hasil uji f sesuai dengan ketentuan maka Ftabel = a sebesar 5% atau 0,05, df pembilang (K) = 3 dan df Penyebut ( 36-3=33) maka Ftabel= 2.89 dan Fhitung= 13.345 artinya Fhitung> Ftabel = 1.345 > 3.92 artinya ada pengaruh signifikan antara variabel independent terhadap variabel dependent. Dan berdasarkan hasil uji determinasi (R2) makaR2 = 0,528 (52.8%) artinya variabel bebas mempengaruhi variabel terikat sebesar 52.8% sedangkan sisanya sebesar 47.2% dipengaruhi variabel lain yang peneliti tidak teliti. Hasil dari uji asumsi klasik yaitu uji normalitas sesuai ketentuan dapat menunjukkan Sig 0,934 oleh karena itu Asymp sig lebih besar dari 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa data diatas berdistribusi normal. Dan dari uji auto kolerasi maka d = 1.368 makadL 1.295 dandU 1.653 maka artinyad terletak antara Du dan (4-dU) yaitu 1.574 terletak antara 1.654 dan (4-1.654) maka hipotesis nol diterima, artinya tidak ada auto kolerasi. Sedangkan uji heterokedastisitas tidak terjadi heterokedastisitas karena tidak ada pola yang jelas. Kemudian hasil uji Multikolinearitas nilai VIF profitabilitas = 1.599, ukuran perusahaan = 1.632dan struktur aktiva = 1.149dari nilai ketiga variable < 10 maka bebas dari multikolinearitas.