UJI DAYA HAMBAT MINYAK ATSIRI KULIT BUAH JERUK PURUT (Citrus hystrix DC) TERHADAP PERTUMBUHAN JAMUR Candida albicans

Abstract

Jeruk purut(Citrus hystrix DC.) adalah salah satu tanaman yang mempunyai nilai ekonomi tinggi karena mengandung vitamin C dan digunakan sebagai penyedap masakan. Penyakit infeksi merupakan salah satu masalah dalam bidang kesehatan yang dari waktu ke waktu terus berkembang disebabkan oleh bakteri, jamurdan virus. Salah satu penyebab penyakit infeksi adalah jamur. Candida albicans merupakan penyebab infeksi rongga mulut, vagina, kulit, kuku dan saluran pernapasan. Senyawa kulit jeruk purut yang menunjukkan aktivitas antijamur ialah minyak atsiri dapat merusak sel dengan menyerang ergosterol pada membrane seljamur.Penelitian ini bertujuan untuk mengukur aktivitas antijamur minyak atsiri kulit buah jeruk purut terhadap pertumbuhan jamur Candida albicans. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental.Minyak atsiri kulit buah jeruk purut diperoleh dengan cara destilasi air dan diuji aktivitas antijamurnya dengan menggunakan difusi agar dengan variasi konsentrasi minyak atsiri 6,25%; 12,5%; 25%; 50%; 75%; dan 100% yang diencerkan menggunakan pelarut DMSO 10%, ketokonazol sebagai kontrol positif dan DMSO 10% sebagai kontrol negatif. Hasil penelitian ini adalah minyak atsiri kulit buah jeruk purut dapat diperoleh dengan metode destilasi air. Minyak atsiri kulit buah jeruk purut dapat menghambat pertumbuhan jamur Candida albicans. Konsentrasi hambat minimum minyak atsiri kulit buah jeruk purut terhadap pertumbuhan jamur Candida albicans adalah pada konsentrasi 12,5% dengan diameter zona hambat 7,3 mm