Perbandingan Aktivitas Antioksidan Paprika Merah dan Paprika Hijau (Capsicum annuum L.) dengan Metode DPPH

Abstract

Paprika merah (Capsicum annuum L.) dan paprika hijau (Capsicum annuum L.) mengandung berbagai senyawa karotenoid, polifenol, vitamin C dan vitamin E yang dapat digunakan sebagai antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan aktivitas antioksidan dari sari buah paprika merahdan sari buah paprika hijau dengan metode DPPH menggunakan alat yang berupa microplate, serta untuk melihat kandungan metabolit skunder yang terdapat didalam sari buah paprika merahdan sari buah paprika hijau. Tahapan penelitian meliputi pengumpulan dan pengolahan sampel, pembuatan sampel yang dilakukan dengan metode penyarian menggunakan juicer, skrining fitokimia meliputiuji alkaloid, flavonoid, tannin, saponin, steroid, danterpenoid, pengujian aktivitas antioksidan menggunakan alat microplate dengan konsentrasi1000 g/mL, 500 g/mL, 250 g/mL, 125 g/mL, 62,5 g/mLdan 31,25 g/mL pada panjang gelombang 517nm serta pengujian menggunakan spektrofoto meter infra-red untuk melihat senyawa yang terkandung pada sampel. Hasil yang didapatkan menunjukkan bahwa sari buah paprika merahdan paprika hijau memiliki kandungan metabolit skunder yang sama yaitu alkaloid, flavonoid dan steroid. Hasil aktivitas antioksidan menunjukkan bahwa paprika merah memiliki aktivitas antioksidan lemah yaitu dengan nilaiI C50 sebesar 328,2532 g/mLdan sari buah paprika hijau memiliki aktivitas antioksidan yang lemah juga namun memiliki nilai IC50 yang lebih rendah dibandingkan sari buah paprika merah yaitu 492,8044 g/Ml sedangkan vitamin C yang digunakan sebagai baku pembanding memiliki aktivitas antioksidan kuat dengan nilai IC50 sebesar 10,9324 g/mL.