Formulasi Sediaan Pasta Gigi Bentuk Gel Dari Ektrak Air Bunga Kenanga (Cananga Odorata) Serta UjiAtivitas Anti Bakter iStreptococcus mutans

Abstract

Karies gigi atau gigi berlubang merupakan penyakit gigi terlokalisir yang merusak jaringan keras gigi yang terjadi karena adanya yaitu host (gigi), bakteri, substrat (diet), dan waktu. Karies disebabkan karena bakteri, salah satu bakteri yang dijumpai dalam mulut adalah Streptococcus mutans. Bunga kenanga mengandung flavonoid, tanin, dan saponin yang diduga memiliki efek antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pasta gigi berbentuk gel dari sari bunga kenanga terhadap pertumbuhan Streptococcus mutans. Pembuatan gel sari bunga kenanga dibuat dengan variasi konsentrasi 15%, 20% dan 25%. Selanjutnya diikuti dengan evaluasi sediaan gel yaitu dengan uji organoleptis,uji homogenitas dan uji pHdan uji aktivitas antibakteri terhadap Streptococcus mutans. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak air bunga kenanga (Cananga odorata) dapat diformulasikan dalam sediaan gel pasta gigi dan memiliki efek antibakteri terhadap pertumbuhan Streptococcus mutans. Diameter daerah hambat sari bunga kenanga dengan konsentrasi 15% adalah 17,33 mm, konsentrasi 20% dengan zona hambat 18,33 mm dan konsentrasi 25% dengan 20,46 mm.