Uji Aktivitas Antioksidan Sari Air Dan Ekstrak Etanol Daun Bunga Pukul Empat (Mirabilis jalapa L.) Menggunakan Metode Radical Scavanger

Abstract

Antioksidan merupakan senyawa yang dapat menetralkan radikal bebas di dalam tubuh manusia.Pertumbuhan radikal bebas atau spesi reaktif yang melebihi kapasitas antioksidan di dalam tubuh akan meningkatkan resiko timbulnya berbagai penyakit regeneratif seperti kanker, jantung, katarak, penuaan dini dan lain-lain. Oleh karena itu, selain mengandalkan antioksidan dari dalam tubuh, manusia juga membutuhkan antioksidan dari luar tubuh untuk mencapai keseimbangan. Salah satu tumbuhan yang kemungkinan memiliki aktivitas sebagai antioksidan adalah bunga pukul empat (Mirabilis jalapaL.) yang memiliki kandungan kimia seperti saponin, tanin, polifenol, dan flavonoida. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui golongan senyawa kimia yang terdapat pada simplisia, ekstrak dan sari air daun bunga pukulempat serta untuk mengetahui aktivitas antioksidan sari air danekstrak etanol daun bunga pukul empat. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode radical scavangeryaitu dengan melakukan pengukuran penangkapan radikal DPPH (1,1-Diphenyl-2-picrylhydrazyl) oleh suatu senyawa yang mempunyai aktivitas antioksidan dengan menggunakan spektrofotometri UV-Vis sehingga dengan demikian akan diketahui nilai aktivitas peredaman radikal bebas yang dinyatakan dengan nilai IC50 (Inhibition Concentration). Hasil penelitian menunjukkan bahwa simplisia, ekstrak etanol dan sari air daun bunga pukul empat mempunyai kandungan metabolit sekunder yang sama yaitu alkaloid, flavonoida, tanin, saponin, steroid/triterpenoida dan glikosida. Aktivitas antioksidan sari air danekstrak etanol daun bunga pukul empat menunjukkan kekuatan antioksidan dengan kategori “sangat lemah” dengan nilai IC501529,06μg/mLdan 481,47μg/mL, sementara Vitamin C menunjukkan aktivitas antioksidan “sangat kuat” dengan nilai IC50 sebesar 11,87 μg/mL.