PENENTUAN NILAI SUN PROTECTING (SPF) EKSTRAK KULIT BAWANG MERAH (ALLIUM CEPA L.) DAN KULIT BAWANG PUTIH (ALLIUM SATIVUM L.)

Abstract

Kulit bawang merah (Allium Cepa L.) dan kulit bawang putih (Allium Sativum L.), pada penelitiaan ini menggunakan kulitnya untuk memanfaatkan limbah. Kulit bawang merah dan kulit bawang putih mengandung senyawa flavonoid sehingga diduga memiliki potensi sebagai SPF (sun protecting factor).Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan nilai SPF pada Kulit bawang merah dan kulit bawang putih. Metode penelitian ini adalah Eksperimental. Tahapan penelitian meliputi pengumpulan dan pengelolahan sampel, dengan membuat simplisia menjadi ekstrak,skrining fitokimia dan karakterisasi simplisia. Penentuaan nilai SPF menggunakan alat spektrofotometer UV-VIS dengan konsemtrasi 1700 ppm, 1250 ppm, 750 ppm, dan 250 ppm pada Panjang gelombang 290-320 interval 5 nm serta pengujian menggunakan spektrofotometer infra-red untuk melihat gugus fungsi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada sampel Kulit bawang merah dan kulit bawang putihmemilikki kandungan metabolit skunder alkaloid, flavonoid, tannin, dan steroid.. Dari hasil karakterisas siimplisia yang diperoleh kedua sampel memenuhi persyaratan.Hasil penentuan nilai SPF menunjukkan bahwa kulit bawang merah memiliki potensi SPF yang kuat dengan nilai SPF 41,513 dengan konsentrasi 1700ppm, sedangkan pada kulit bawang putih nilai SPF 24,54 dengan konsentrasi 1700ppm. Dari penelitian diatas dapat disimpulkan dari kedua sampel memiliki potensi sebai tabir surya, tetapi lebih berpotensi kuat pada kulit bawang merah