PENETAPAN KADAR KALIUM, DAN MAGNESIUM DARI SAWI PAHIT ( BrassicaJeinceaL ) YANG DIKUKUS DAN DIREBUS SECARA SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM

Abstract

Sawi pahit (Brassica junceaL) merupakan salah satu Komoditas sayuran yang penting di Indonesia.Walaupun sawi bukan merupakan tanaman asli Indonesia namun pengembangan komoditas tanaman berpola agribisnis dan agro industry ini dapat dikategorikan sebagai salah satu sumber pendapatan dalam sector pertanian di Indonesia. Sawi dapat di manfaatkan sebagai sayuran atau lalapan dalam bentuk masak. Sawi pahit segar mengandung vitamin A, vitamin B, dan sedikit vitamin C. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar mineral kalium, dan magnesium, yang terdapat dalam sawi pahit kukus dan rebus, serta mengetahui persentase penurunan kadar mineralnya setelah direbus dan dikukus. Sampel sawi pahit didestruk sibasah, kemudian dilakukan analisis kuantitatif kalium, kalsium, dan magnesium dengan menggunakan metode spektrofotometri serapan atom (AAS) pada panjang gelombang yaitu kalsium pada panjang gelombang 422,7 nm; magnesium pada panjang gelombang 285,2 nm. Hasil penelitian di peroleh, Pada sawi pahit kukus kadar kalium sebesar (28,6417± 1,6460 ) mg/100g; dan kadar magnesium sebesar (2,7483± 0,1129) mg/100g. Sedangkan pada sawi pahit rebus diperoleh kadar kalium sebesar (19,82± 1,4180) mg/100g; dan kadar magnesium sebesar (1,1683± 0,1665) mg/100g.