MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PROBLEM BASED LEARNING SISWA KELAS IV UPTD SPF SD NEGERI PILO SAROK SINGKIL

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan pemahaman konsep IPA melalui model pembelajaran berbasis masalah Kelas IV UPTD SPF SD Negeri Pulo Sarok. Penelitian dilaksanakan di UPTD SPF SD Negeri Pulo Sarok, yang berlokasi di jalan Bahari Dusun Perdamaian Desa Pulo Sarok. Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan November tahun ajaran 2021. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas dengan menggunakan model siklus dari Kemmis dan Mc.Taggart dengan empat tahap setiap siklusnya yaitu tahap perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan dan refleksi. Hasil penelitian dengan menerapkan model pembelajaran berbasis masalah dapat meningkatkan pemahaman konsep IPA siswa. Pada siklus I pertemuan I adalah 43,00% dansiklus I pertemuan 2 sebesar 62,00%. Peningkatan terjadi pada siklus II pertemuan I sebesar 81,00% dan siklus II pertemuan 2 sebesar 95,00%. Adapunpersentase data pemantauan tindakan guru pada siklus I pertemuan ke-1 sebesar 71,25% dan pertemuan ke-2 sebesar 73,75%. Pada siklus II meningkat menjadi pertemuan ke-1 sebesar 88,75% dan pertemuan ke-2 sebesar 95,00%. Sementara persentase data pemantauan tindakan siswa pada siklus I pertemuan ke-1 sebesar 68,75% dan pertemuan ke-2 sebesar 72,50%. Pada siklus II meningkat menjadi pertemuan ke-1 sebesar 85,00% dan pertemuan ke-2 sebesar 93,75%. Dengan demikian pembelajaran IPA dengan menggunakan model pembelajaran berbasis masalah dapat meningkatkan pemahaman konsep IPA siswa. Implikasi dari penelitian ini adalah melalui penggunaan model pembelajaran berbasis masalah dalam pembelajaran IPA dapat meningkatkan pemahaman konsep IPA siswa kelas IV UPTD SPF SD Negeri Pulo Sarok.