PENETAPAN KADAR TEMBAGA (CU) DAN SENG (ZN) PADA BUAH DAN SARI LABU SIAM ( SECHIUM EDULE ( JACQ) SWARTZ) TUA DAN MUDA MENGGUNAKAN METODE SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM

Abstract

Labu siam merupakan salah satu tanaman yang bisa dijadikan makanan sekaligus berfungsi sebagai obat tradisional. Kandungan yang terdapat pada buah labu siam antara lain kalsium, seng, mangan, besi, tembaga, natrium, kalium, asam askorbat dan magnesium. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar tembaga dan seng pada buah dan sari labu siam tua dan muda serta untuk mengetahui perbedaan kadar tembaga dan seng pada buah dan sari labu siam tua dan muda. Sampel diambil secara sampling purposive. Sampel tersebut terdiri dari buah dan sari labu siam tua dan labu siam muda. Perlakuan sampel dilakukan dengan proses destruksi basah. Penetapan kadar dilakukan dengan menggunakan spektrofotometri serapan atom dengan nyala udara-asetilen. Analisis kuantitatif tembaga dan seng dilakukan pada panjang gelombang berturut- turut 249,2 nm dan 213,9 nm. Dari hasil penelitian diperoleh kadar tembaga pada buah labu siam tua dan muda yaitu 5,8219 0,0540 mg/100g dan 1,3876 0,0715 mg/100g, kadar tembaga pada sari labu siam tua dan muda yaitu 5,2216 0,0444 mg/100g dan 1,5568 0,0057 mg/100g. Kadar seng pada buah labu siam tua dan muda yaitu 0,0099 0,0035 mg/100g dan 0,0662 0,0031 mg/100g, kadar seng pada sari labu siam tua dan muda yaitu 0,0160 0,0017 mg/100g dan 0,0596 0,0014 mg/100g. Terdapat perbedaan kadar mineral pada buah dan sari labu siam tua dan muda dimana kadar tembaga pada buah dan sari labu siam tua lebih tinggi dibandingkan dengan kadar tembaga pada buah dan sari labu siam muda. Sedangkan kadar seng pada buah dan sari labu siam muda lebih tinggi dibandingkan dengan kadar seng pada buah dan sari labu siam tua.