Analisis Gaya Bahasa "Pelukan Terakhir" Antologi Cerita Pendek COVID-19 Pilihan KOSAMBI Dengan Pendekatan Stilistika

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penggunaan bahasa figuratif (majas) dengan pendekatan stilistika yang digunakan para pengarang dalam “Pelukan Terakhir” Antologi Cerita Pendek Covid-19 Pilihan KOSAMBI. Jenis penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif.Teknik triangulasi yang digunakan adalah triangulasi teori yaitu dapat membuktikan hasil analisis stilistika pada penggunaan bahasa figuratif yang membuat cerita jadi lebih hidup.Terdapat majas yang sering digunakan oleh masing-masing pengarang adalah majas aprotonim dan majas simile. Kontradiksi interminus dan paradoks yang paling dominan pada gaya bahasa pertentangan.Berdasarkan hasil penelitian, pada cerpen “Suri” terdapat 13 macam data majas perbandingan dan 5 macam majas pertentangan.Pada cerpen “Topeng Kain” terdapat 6 data majas perbandingan dan 3 data majas pertentangan. Pada cerpen “Ibu dan Tamu dari Zona Merah” terdapat 7 majas perbandingan dan 1 data majas pertentanngan. Pada cerpen “Hanya Air Mata yang Mengerti” terdapat 4 majasperbandingan dan 2 data majas pertentangan.Pada cerpen “Pelukan Terakhir” judul utama dari antologi ini, ialah terdapat 6 macam majas perbandingan dan 4 data majas pertentangan.