PENGEMBANGAN TRADISI LISAN ADAT PERNIKAHAN ETNIK PESISIR SIBOLGA DALAM MELESTARIKAN BUDAYA LELUHUR DI KOTA MEDAN

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk: 1) Mengetahui tradisi lisan etnis pesisir Sibolga yang dilaksanakan di kota Medan, 2) Mengetahui upaya tokoh-tokoh adat masyarakat Sibolga melestarikan tradisi lisan adat pernikahan di kota Medan, 3) Mengetahui proses dan hasil pengembangan tradisi lisan adat pernikahan etnik pesisir Sibolga di kota Medan. Penelitian yang dilaksanakan mengacu pada jenis penelitian pengembangan yang bertujuan untuk mengembangkan dan memvalidasi produk pendidikan sebagai luarannya. Lokasi penelitian yang dipilih adalah di Kecamatan Medan Tembung, Kota Medan yang dilaksanakan selama 2 (dua) bulan. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat perantau yang berasal dari kota Sibolga dan menetap di kota Medan. Adapun sampel dalam penelitian ini adalah masyarakat etnis pesisir Sibolga yang ada di kecamatan Medan Tembung yang memenuhi kriteria: a) merupakan masyarakat etnis pesisir Sibolga yang merantau ke Medan, b) pernah melaksanakan adat pertunangan pesisir Sibolga, c) merupakan pelaku dalam pelaksanaan adat pertunangan pesisir Sibolga. Berdasarkan kriteria tersebut, maka yang diambil sebagai sampel adalah sebanyak 4 keluarga. Prosedur yang digunakan dalam penelitian ini mengacu pada pendekatan Plomp, yang terdiri dari lima fase pengembangan, yaitu investigasi awal, desain, realisasi, ujicoba, evaluasi, dan revisi, serta implementasi. Data yang dikumpulkan terdiri atas dua kelompok, yaitu data: validasi dan kepraktisan. Data validasi adalah data yang dikumpulkan untuk mengetahui seberapa shahih produk yang dikembangkan dalam memenuhi tujuan pengembangannya. Data praktis diambil dari data respon masyarakat. Data respon ini adalah data yang dikumpulkan untuk mengetahui seberapa baik buku atau praktis produk yang dikembangkan dapat berguna bagi masyarakat etnis pesisir Sibolga yang ada di kota Medan yang bertindak sebagai subjek penelitian. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa tradisi lisan yang ada pada etnis pesisir Sibolga di kota Medan adalah berupa meningkatkan partisipasi generasi muda atau remaja dalam pelaksanaan adat pernikahan mulai dari acara marisik hingga kunjungan keluarga setelah menikah. Beberapa upaya tokoh-tokoh adat masyarakat Sibolga melestarikan tradisi lisan adat pernikahan di kota Medan adalah membentuk suatu organisasi adat yang bertugas untuk melestarikan budaya etnis pesisir Sibolga melalui sanggar yang disediakan. Produk yang dikembangkan berupa buku tentang pelaksanaan adat pernikahan etnis pesisir Sibolga, dinyatakan bahwa telah memenuhi syarat validasi dan dipandang bermanfaat bagi masyarakat yang berminat untuk melestarikan adat pernikahan etnis pesisir Sibolga di kota Medan.