PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS KEARIFAN LOKAL MATERI KEKAYAAN BUDAYA INDONESIA DENGAN MODEL PjBL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SD NEGERI 101921 BERINGIN

Abstract

Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk mengembangkan bahan ajar berbasis kearifan lokal materi kekayaan budaya indonesia dengan model PjBL yang layak digunakan pada proses pembelajaran di kelas IV. Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan (Research and Develoment) dengan menggunakan prosedur pengembangan ADDIE yang dikembangkan oleh Hamzah. Pada penelitian ini, penelitian melaksanakan prosedur pengembangan ADDIE hanya sampai pada tahap 4, yaitu penerapan (Implementasi), karena dari penelitian ini hanya untuk menerapkan bahan ajar berbasis kearifan lokal materi “kekayaan budaya indonesia dengan model PjBL”. Yang layak untuk digunakan pada proses pembelajaran. Instrument yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah angket atau kuesioner yang diberikan kepada validator, yaitu validator ahli materi, ahli bahan ajar, ahli bahasa, dan ahli pembelajaran, Berdasarkan hasil validasi dan validator ahli materi didapatkan skor sebesar 85,2. Dari hasil validasi ahli bahan ajar didapatkan nilai sebesar 87,6 dan dari hasil validasi Bahasa didapatkan skor sebesar 80, dan hasil validasi pembelajaran didapatkan nilai sebesar 88. Menurut kriteria skor penilaian, maka dapat dikatakan bahwa bahan ajar berbasis kearifan lokal materi kekayaan budaya indonesia degan model PjBL yang dikembangkan sangat valid untuk digunakan pada proses pembelajaran.