UJI SITOTOKSISITAS EKSTRAK ETANOL BAWANG HITAM (Allium sativum L.) DENGAN METODE BSLT (Brine Shrimp Lethality Test)

Abstract

Kanker merupakan keadaan abnormal sel, sekelompok sel mengalami pertumbuhan yang tidak terkontrol. Dalam dekade terakhir ini, pemakaian tanaman obat cenderung meningkat, sejalan dengan berkembangnya industri jamu atau obat tradisional, farmasi, kosmetik serta makanan dan minuman. Terdapat berbagai macam tanaman yang dapat dimanfaatkan sebagai pengobatan anti kanker, salah satunya adalah bawang hitam. Bawang hitam merupakan bahan yang dibuat dari bawang putih dalam suhu dan kelembapan tertentu. Penelitian ini bertujuan mengetahui kandungan dari bawang hitam dan mengetahui tingkat toksisitas LC50 menggunakan metode BSLT (Brine Shrimp Lethality Test). Penelitian dilakukan dengan metode BSLT (Brine Shrimp Lethality Test) dengan cara menghitung jumlah kematian larva Artemia salina dengan parameter Lethal concentration 50 (LC50). Variasi ekstrak bawang hitam, kandungan kimia, karakterisasi dan uji sitotoksisitas merupakan variabel pada penelitian. Bawang hitam mengandung beberapa senyawa metabolit sekunder yaitu senyawa alkaloid, flavonoid, glikosida dan steroid. Persamaan regresi yang didapat yaitu y = 5939X+0,919 dengan nilai LC50 = 363,2453. Hasil ini menyimpulkan bahwa ekstrak etanol bawang hitam mempunyai efek toksik terhadap larva Artemia salina.