ANALISIS YURIDIS TINDAK PIDANA KEJAHATAN OLEH GENG MOTOR

Abstract

Judul penelitian skripsi ini adalah Analisis Yuridis Tindak Pidana Kejahatan Oleh Geng Motor. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui faktor-faktor apakah yang mendorong geng motor melakukan tindakan kejahatan, untuk mengetahui penegakan hukum oleh kepolisian terhadap kejahatan yang dilakukan oleh geng motor, untuk mengetahui upaya dalam menanggulangi anggota geng motor melakukan tindakan kejahatan.Faktor-faktor yang mendorong geng motor melakukan tindakan kejahatan adalah faktor internal yang meliputi intelegensi, usia, jenis kelamin, keluarga dan faktor eksternal yang meliputi pendidikan, pergaulan anak, lingkungan masyarakat, media sosial Penegakan hukum oleh kepolisian terhadap kejahatan yang dilakukan oleh geng motoradalah dengan dengan memberikan sanksi-sanksi pidana. Perlakuan tersebut dititikberatkan pada usaha agar pelaku dapat kembali sadar akan kekeliruan atau kesalahannya dan agar pelaku di kemudian hari tidak lagi melakukan kejahatan tersebut. Hasil penelitian yaitu upaya dalam menanggulangi anggota geng motor melakukan tindakan kejahatan adalah upaya preventif seperti patroli, razia, sweeping dan upaya represif dilakukan pada saat telah terjadinya kejahatan seperti pemberian sanksi dan pembinaan kepada pelaku geng motor. Hambatan dalam menanggulangi yang dilakukan oleh geng motor diKepolisian adalah kendala internal yaitu kurangnya jumlah personil, kurangnya koordinasi antar instansi Polri dan Pemerintah Daerah, sedangkan kendala eksternal adalah luasnya wilayah, lokasi terjadinya kejahatan yang stategis memudahkan pelaku kabur, kurangnya informasi yang diperoleh dari pihak korban sebagi pelapor, kurangnya kesadaran dari warga serta kurangnya partisipasi saksi dalam memberikan keterangan dalam penyidikan.Adapun saran yang diajukan adalah perlu meningkatkan pengawasan orang tua terhadap perilaku dan lingkungan pergaulan anak agar ada pembatasan terhadap akses anak pada penggunaan media massa. Memberikan pengarahan nilai dan norma agama, sosial, budaya, sopan santun dan melakukan komunikasi secara aktif dan baik antara orang tua dan anak. Bagi para orang tua hendaknya menanamkan nilai-nilai yang dapat mencegah anak-anaknya terjerumus ke dalam tindak kejahatan atau melakukan perbuatan yang melanggat hukum Aparat penegak hukum agar dapat menanggulangi tindak pidana kejahatan geng motor diharapkan lebih memaksimalkan penerapan sanksi pidana melalui sarana penalnya agar dapat menimbulkan efek jera terhadap pelaku geng motor khususnya anak di bawah umur. Memberikan progam-progam kegiatan pemuda seperti olahraga dan membangun kerja sama dengan pihak pendidikan untuk melaksanakan kegiatan tersebut yang sejalan dengan kurikulum tingkat sekolah