ANALISIS YURIDIS PELANGGARAN HAK CIPTA MENJUAL VCD LAGU BAJAKAN (STUDI KASUS PUTUSAN MA No. 2755 K/PID. SUS/2015)

Abstract

Musik merupakan salah satu karya seni yang sudah ada sejak zaman dahulu hingga sekarang.Mendengarkan sebuah musik sendiri merupakan suatu kegiatan yang sangat banyak digemari dan dilakukan banyak orang hingga pada saat ini.Dengan banyaknya kehadiran berbagai macam lagu saat ini serta tingginya minat masyarakat dalam mendengarkan lagu, tentunya diperlukan sebuah aturan danperlindungan terhadap pelanggaran atau kejahatan yang dapat menyebabkan kerugian bagi pencipta dan penyanyi sebuah lagu. Di Indonesia lagu merupakan bagian dari hak cipta yang dilindungi oleh Undang-Undang, yaitu Undang-Undang no. 28 Tahun 2014 Tentang hak cipta. Salah satu pelanggaran hak cipta yang sering terjadi ialah penjualan vcd lagu bajakan.Salah satu contoh kasusnya ialah PUTUSAN MA No. 2755 K/PID.SUS/2015.Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk mengetahui apakah perlindungan hukum terhadap ciptaan di Indonesia sudah ditegakkan dengan baik dan benar sesuai hukum dan tujuan dibuat Undang-Undang serta memenuhi hak-hak para pencipta ciptaan. Jenis penelitian hukum yang akan digunakan penulis merupakan jenis penelitian hukum normatif (yuridis normatif) dengan sifat analisis deskriptif. Dalam pengumpulan data dilakukan dengan cara penelitian kepustakaan. Penelitian kepustakaan adalah dengan merujuk pada bahan hukum primer, sekunder, dan tersier.Dalam hal ini berupa Undang-Undang, buku, jurnal, artikel, dan putusan yang diambil dari website mahkamah agung.Untuk menganalisa data digunakan pendekatan kualitatif, yaitu dengan menganalisis data secara mendalam dan kemudian dilakukan penafsiran yang diharapkan mampu menjawab permasalahan hukum yang diajukan dalam penulisan ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penegakkan hukum sudah dilakukan dengan benar tetapi terdapat kelemahan-kelemahan yang menyebabkan pelanggaran hak cipta masih marak terjadi di Indonesia.Oleh karena itu hendaknya diperlukan adanya perbaruan dalam Undang-Undang, memperkuat kelembagaan terkait hak cipta, serta sosialisasi tentang hak cipta terhadap masyarakat termasuk dalam ranah pendiidikan