SKRINING FITOKIMIA SARI AIR BUAH MENTIMUN (Cucumis sativus L. ) DAN DIFORMULASIKAN KE DALAM SABUN PADAT TRANASPARAN

Abstract

Buah mentimun mengandung berbagai senyawa metabolit sekunder, serta protein, lemak, pospor, zat besi, dan vitamin A,B dan C, yang baik untuk kesehatan kulit. Sabun merupakan hasil reaksiantarabasa dengan asam lemak,dan salah satu bentuknya adalah padat transparan. Sabun dapat digunakan untuk pembersih tubuh, menghasilkan busa dengan atau tanpa zat tambahan lain serta tidak menimbulkan iritasi terhadap kulit. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kandungan senyawa metabolit sekunder dalam sari airbuah mentimun (Cucumis sativus L.), dan difomulasikan kedalam sabun padat transparan dalam berbagai konsentrasi sehingga diketahui kosentrasi sari air buah mentimun untuk menghasilkan mutu sabun transparan yang paling baik. Skrining fitokimia dilakukan terhadap sari air buah mentimun dibuat dengan berbagai konsentrasi menggunakan akuades,selanjutnya diformulasikan ke dalam sabun padat tranparan, dan dilakukan pengujian mutu dengan parameter uji pH, ketinggian dan kestabilan busa, alkali bebas, stabilitas,iritasi pada kulit sukarelawan, dan uji kesukaan/hedonik pada 20 orang panelis. Hasil skrining fitokimia menunjukkan sari air buah mentimun mengandungalkaloid, flavonoida, steroida/triterpenoida, saponin, dan glikosida. Sari air buah mentimun dapat di formulasikan ke dalam sabun padat transparan dalam konsentrasi 5%; 10%; dan 15%, seluruhnya memenuhi persyaratan standar nasional Indonesia (SNI) 06-3532-1994, dan tidak mengiritasi kulit. Formula yang sangat disukai panelis adalahyang mengandung sari buah mentimun 10%.