Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.umnaw.ac.id/jspui/handle/123456789/872
Title: | UJI AKTIVITAS ANTELMINTIK EKSTRAK ETIL ASETAT DAUN EKOR NAGA (RHAPHIDOPHORA PINNATA (L) SCHOOT SECARA IN VITRO |
Authors: | HARAHAP, YUSNIDAR |
Keywords: | Antelmintik Daun ekor naga Ekstrak Etil asetat Pirantelpamoat |
Issue Date: | 19-Aug-2017 |
Publisher: | UMN AL-WASHLIYAH 67 FAR 2017 |
Abstract: | Kecacingan merupakan permasalahan kesehatan di dunia, munculnya strain cacing parasit yang resisten terhadap antelmintik menyebabkan pengobatan kecacingan menjadi lebih sulit. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian untuk menemukan sumber antelmintik baru. Penelitian ini bertujuan untuk menunjukkan karakterisasi simplisia dan ekstrak etil asetat daun ekor naga serta aktivitas antelmintik ekstrak etil astetat daun ekor naga (Rhaphidophora Pinnata (L.) Schoot). Karakterisasi meliputi pemeriksaan makroskopik,mikroskopik, penetapan kadar air, penetapan kadar sari larut dalam air, penetapan kadar sari larut dalam etanol, penetapan kadar abu total dan penetapan kadar abu tidak larut dalam asam. Ekstraksi dilakukan dengan cara maserasi dengan menggunakan pelarut Etil asetat. Uji Aktivitas Antelmintik menggunakan cacing tanah Pheretimahupiensis sebanyak 24 ekor yang dikelompokkan kedalam 7 kelompok.Konsentrasi ekstrak etil asetat daun ekor naga yang digunakan masing-masing kelompok adalah 5, 10, 20 dan 30 mg/ml,sedangkan sebagai pembanding digunakan larutan Pirantel Pamoat sebagai kontrol positif dan larutan NaCl 0,9% sebagai kontrol negatif, sedangkan Tween 80 1% dalam 20 ml NaCl sebagai kontrol pelarut. Pengulangan dilakukan sebanyak 3 kali dan pengamatan aktivitas antelmintik yang dilakukan secara in vitro ditentukan berdasarkan waktu paralisis dan waktu kematian. Hasil karakterisasi simplisia berturut-turut adalah kadar air (3,45%), kadar sari larut dalam air (19,84%), Kadar sari larut dalam etanol (21,49), Kadar abu (9,06%), Kadar abutidaklarutasam (0,85%). Hasil skrining serbuk simplisia dan ekstrak etil asetat daun ekor naga (Rhaphidophorapinnata (L.)Schoot) adalah senyawa alkaloid, flavonoid, glikosida, saponin, tannindan steroid/triterpenoid. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etil asetat daun ekor naga (Rhaphidophorapinnata (L.) Schoot) memiliki aktivitas antelmintik terhadap cacing tanah Pheretimahupiensis pada seluruh konsentrasi pengujian.Aktivitas antelmintiknya tergantung pada konsentrasi. |
URI: | http://repository.umnaw.ac.id/jspui/handle/123456789/872 |
Appears in Collections: | Skripsi Mahasiswa |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
cover kak iyus.docx | COVER | 112.04 kB | Microsoft Word XML | View/Open |
Lembar Pengesahan.docx | LEMBAR PENGESAHAN | 12.96 kB | Microsoft Word XML | View/Open |
DAFTAR ISI V - VII.docx | DAFTAR ISI | 27.49 kB | Microsoft Word XML | View/Open |
KATA PENGANTAR I - III.docx | KATA PENGANTAR | 67.5 kB | Microsoft Word XML | View/Open |
ABSTRAK IV.docx | ABSTRAK | 20.7 kB | Microsoft Word XML | View/Open |
BAB I 1-5.docx Restricted Access | BAB I | 280.47 kB | Microsoft Word XML | View/Open Request a copy |
BAB II 6-21.docx Restricted Access | BAB II | 234.55 kB | Microsoft Word XML | View/Open Request a copy |
BAB III 22-34.docx Restricted Access | BAB III | 40.31 kB | Microsoft Word XML | View/Open Request a copy |
BAB IV 35-40.docx Restricted Access | BAB IV | 25.14 kB | Microsoft Word XML | View/Open Request a copy |
BAB V 41.docx Restricted Access | BAB V | 17.81 kB | Microsoft Word XML | View/Open Request a copy |
iyus DAFTAR PUSTAKA 42-44.docx | DAFTAR PUSTAKA | 29.78 kB | Microsoft Word XML | View/Open |
iyus lampiran 45-71.docx | LAMPIRAN | 3.69 MB | Microsoft Word XML | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.