Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.umnaw.ac.id/jspui/handle/123456789/1606
Title: AKTIVITAS ANALGETIK EKSTRAK ETANOL BUNGA KECOMBRANG (Etlingera elatior(Jack) R. M. Sm.) PADA MENCIT (Mus musculus) JANTAN
Authors: MASTURA, ZAITON
Keywords: kecombrang
flavonoid
mencit
analgetik
metampiron
Issue Date: 29-Jul-2020
Publisher: UMN AL-WASHLIYAH 134 FAR 2020
Abstract: Analgetik adalah bahan atau obat yang digunakan untuk menekan atau mengurangi rasa sakit atau nyeri tanpa menyebabkan hilangnya kesadaran.Salah satu tanaman obat yang digunakan sebagai analgetik adalah bunga kecombrang (Etlingera elatior(Jack) R.M Sm.). Bunga kecombrang mengandung flavonoid, terpenoid, saponin, tannin dan karbohidrat seperti alkaloid dan antrakuinon. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui metabolit sekunder yang terkandung di dalam ekstrak etanol bunga kecombrang dan untuk mengetahui efek analgetik ekstrak etanol bunga kecombrang. Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimental dengan rancangan penelitian acak lengkap. Penelitian ini menggunakan 25 ekor mencit jantan yang dipilih secara acak dan terbagi dalam 5 kelompok. Masing-masing kelompok tersebut adalah kelompok kontrol positif (Metampiron 2%), kontrol negatif (CMC 0,5%), dan EEBK 50 mg/kgBB, EEBK 100 mg/kgBB dan EEBK 200 mg/kgBB. Parameter dalam penelitian ini adalah jumlah geliat, persentase daya analgetik dan persentase efektifitas analgetik pada mencit (Mus musculus) jantan. Data dianalisis menggunakan SPSS (Statistical Packages for the Social and Sciences) versi 20,0 dengan uji One Way ANOVA dilanjutkan dengan uji Tukey. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metabolit sekunder yang terkandung dalam ekstrak etanol bunga kecombrang adalah alkaloid, flavonoid, saponin, tanin, steroid/triterpenoid danglikosida. Berdasarkan hasil pengamatan terhadap persentase efektifitas analgetik pada dosis 50 mg/kg BB diperoleh hasil 70,66%, dosis 100 mg/kgBB diperoleh hasil 76,21% dandosis 200 mg/kg BB diperolehhasil 85,51% sedangkan berdasarkan hasil analisis statistic diperoleh rata-rata nilaianova 0,00 (p<0,05) hal ini terdapat perbedaan setiap perlakuan. Apabila dilanjut dengan uji tukey terdapat nilai signifikan (p>0,05) yang berartibahwa tidak terdapat perbedaan setiap perlakuan.Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kenaikan dosis ekstrak tidak diikuti kenaikan aktivitas analgetik, sehingga dosis yang dapat dipakai untuk analgetik dapat dipilih pada dosis yang rendah yaitu dosis 50 mg/kg BB.
URI: http://repository.umnaw.ac.id/jspui/handle/123456789/1606
Appears in Collections:Skripsi Mahasiswa

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
1 COVER.docxCOVER190.22 kBMicrosoft Word XMLView/Open
2 TANDA PERSETUJUAN.docxLEMBAR PERSETUJUAN38.29 kBMicrosoft Word XMLView/Open
6 DAFTAR ISI.docxDAFTAR ISI52.59 kBMicrosoft Word XMLView/Open
5 KATA PENGANTAR.docxKATA PENGANTAR88.12 kBMicrosoft Word XMLView/Open
4 ABSTRAK.docxABSTRAK42.27 kBMicrosoft Word XMLView/Open
7 BAB I -.docx
  Restricted Access
BAB I66.26 kBMicrosoft Word XMLView/Open Request a copy
8 BAB II.docx
  Restricted Access
BAB II226.57 kBMicrosoft Word XMLView/Open Request a copy
9 BAB III.docx
  Restricted Access
BAB III33.54 kBMicrosoft Word XMLView/Open Request a copy
10 BAB IV.docx
  Restricted Access
BAB IV85.81 kBMicrosoft Word XMLView/Open Request a copy
11 BAB V.docx
  Restricted Access
BAB V17.86 kBMicrosoft Word XMLView/Open Request a copy
12 DAFTAR PUSTAKA.docxDAFTAR PUSTAKA25.34 kBMicrosoft Word XMLView/Open
13 Lampiran.docxLAMPIRAN2.78 MBMicrosoft Word XMLView/Open
7 BIODATA MAHASISWA.docxBIODATA3.78 MBMicrosoft Word XMLView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.