PENENTUAN KADAR BESI DAN KALSIUM DALAM DAGING BUAH SEMANGKA ( CITRULLUS LANATUS ( Thunb.) Matsum. & NAKAI ) KUNING DAN MERAH SECARA SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM

Abstract

Semangka merupakan salah satu buah yang sangat digemari masyarakat Indonesia karena rasanya yang manis, renyah dan kandungan airnya yang banyak. Semangka termasuk jenis tanaman menjalar atau merambat.Terjadi perbedaan kadar karena adanya perbedaan tempat tumbuh tanaman dan unsur hara yang terkandung didalam tanah. Penelitian ini bertujuan untuk menetapkan kadar besi dan kalsiumpada daging buah semangka berwarna kuning dan merah. Metode penelitian secara destruksi basah. Kemudian dilakukan analisis kuantitatif besi dan kalsium dengan menggunakan metode spektrofotometri serapan atom menggunakan nyala udara – asetilen. Besi ditetapkan pada panjang gelombang 248,3 nm dan kalsium pada panjang gelombang 422,7 nm. Keuntungan dari metode ini adalah dapat menentukan kadar mineral dalam jumlah kecil tanpa dipengaruhi oleh keberadaan mineral lain. Hasil penelitian diperoleh kadar besi semangka kuning (2,0704± 0,2963) mg/100g, kadar besi pada semangka merah (1,5407± 0,7009) mg/100g, kadar kalsium pada semangka kuning (7,3157± 0,2372) mg/100g, kadar kalsium pada semangka merah (1,8113± 0,0848) mg/100g. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa daging buah semangka mengandung mineral besi dan kalsium dengan kadar yang berbeda-beda.