PENENTUAN NILAI SPF SEDIAAN GEL TABIR SURYA DARI EKSTRAK KULIT DAN BIJI KACANG TANAH (ARACHIS HYPOGAEA L.)

Abstract

Ekstrak kulit dan biji kacang tanah diformulasikan dalam bentuk sediaan gel. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ekstrak kulit dan biji kacang tanah dapat diformulasikan menjadi sediaan gel tabir surya, menentukan persyaratan mutu fisik dan potensi sediaan tabir surya. Penelitian dilakukan secara eksperimental. Dimana, ekstrak kulit dan biji kacang tanah diformulasi dalam bentuk sediaan gel tabir surya dengan masing-masing konsentrasi 10%. Evaluasi mutu fisik meliputi uji organoleptis, homogenitas, pH, daya sebar, daya lekat dan viskositas dengan kestabilan gel sebelum dan sesudah cycling test serta penentuan nilai SPF (Sun Protection Factor) menggunakan spektrofotometri UV-Vis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sediaan secara keseluruhan stabil sebelum dan setelah dilakukan cycling test dimana sediaan yang dihasilkan berupa gel dengan coklat tua dan merah bata, bau khas, bentuk kental, homogen, pH 7,2-7,6, viskositas 13.141-31.331 cpoises, daya sebar 3,075-3,98 cm, daya lekat 3,02-6,22 detik. Hasil nilai SPF yang diperoleh untuk sediaan gel tabir surya dari ekstrak kulit kacang tanah yaitu 27,286 dan nilai SPF gel tabir surya dari ekstrak biji kacang tanah adalah 24,261 termasuk dalam ultra. Hasil analisis menyimpulkan ekstrak kulit dan biji kacang tanah dapat diformulasikan sebagai sediaan gel tabir surya dan memenuhi persyaratan mutu fisik. Nilai SPF tertinggi terdapat pada sediaan gel tabir surya ekstrak kulit kacang tanah yaitu 27,286 termasuk kedalam proteksi ultra.