PENETAPAN KADAR VITAMIN C REBUSAN BUAH SALAK SIDIMPUAN (Salacca sumatrana Becc.) DENGAN METODE TITRASI MENGGUNAKAN 2,6-DIKLOROFENOL INDOFENOL

Abstract

Salak (Salacca Sumatrana Becc.) merupakan sumber serat yang baik dan mengandung karbohidrat. Salak mengandung zat bioaktif antioksidan seperti vitamin A dan vitamin C. Vitamin C berfungsi sebagai antioksidan, meningkatkan sistem imun, menjaga kesehatan kulit, dan meningkatkan mood. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kadar vitamin C yang terdapat pada buah salak sidimpuan (Salacca Sumatrana Becc.) rebus.

Penetapan Kadar dilakukan dengan menggunakan metode titrasi 2,6-Diklorofenol Indofenol. Metode ini dipilih karena lebih akurat dibandingakan dengan metode iodimetri. Metode 2,6-Diklorofenol Indofenol hanya mengidentifikasi vitamin C dan tidak mempengaruhi zat lain yang ada di sampel tersebut.

Hasil penelitian menunjukkan kadar vitamin C pada rebusan buah salak sidimpuan (Salacca Sumatrana Becc.) adalah 0,6 ± 0,4 mg/g. Vitamin C ini sangat mudah rusak oleh pemanasan, lebih lagi dengan bertambah luasnya permukaan akibat pemotongan.