ANALISIS KADAR HIDROKUINON PADA KRIM PEMUTIH YANG DIJUAL DI PASAR SIMPANG LIMUN KOTA MEDAN

Abstract

Krim pemutih adalah salah satu jenis kosmetik yang mengandung zat aktif yang dapat menekan atau menghambat pembentukan melanin sehingga akan memberikan warna kulit yang lebih putih. Hidrokuinon merupakan salah satu senyawa aktif yang sering ditambahkan dalam krim pemutih.Hidrokuinon yang berlebihan dapat menyebabkan ookronosis, yaitu kulit berbintil seperti pasir dan berwarna coklat kebiruan, kulit terasa terbakar dan gatal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya kandungan hidrokuinon dan menetapkan kadar hidrokuinon pada sediaan krim pemutih yang dijual di pasar simpang limun kota Medan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Sampel yang digunakan adalah 6 kosmetik krim pemutih yang terdapat di pasar simpang limun kota Medan. Analisis kadar hidrokuinon dilakukan secara kualitatif dengan menggunakan pereaksi warna dan secara kuantitatif dengan menggunakan metode spektrofotometri UV. Hasil penelitian menunjukkanbahwa adanya hidrokuinon yang terkandung dalam 2 sampel krim pemutih yang tidak terdaftar di BPOM dengankadar masing-masing adalah sampel E yaitu 2,769 %, dan sampel N yaitu2,762 %.Data yang diperoleh tersebut menunjukkan bahwa kadar hidrokuinon yang ada dalam krim pemutih tidak memenuhi syarat pada BPOM Nomor 18 Tahun 2015 adalah 0 %.Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa adanya hidrokuinon yang terkandung dalam sampel menandakan bahwakrim pemutih yang digunakan sebagai sampel penelitian ini tidak amanuntuk digunakan.