ISOLASI HEMISELULOSA DARI LIMBAH SEKAM PADI (Oryza Sativa L. ) MENGGUNAKAN METODE GREEN HOUSE

Abstract

Perkembangan dan kemajuan bidang pertanian dan industri di Indonesia telah menimbulkan peningkatan limbah yang sebagian besar merupakan limbah pertanian antara lain adalah sekam padi dimana terdiri dari 33% selulosa, 26% hemiselulosa, dan 7% lignin. Kandungan selulosa, hemiselulosa, danpati yang cukup tinggi berpotensi untuk dijadikan sumber gula reduksi melalui proses hidrolisis. Pada proses hidrolisis, rantai panjang polisakarida akan dipecah menjadi rantai pendek atau karbohidrat sederhana melalui reaksikimia menggunakan air. Hemiselulosa merupakan kumpulan dari beberapa polisakarida yang heterogen yang terdiri dari heksoson, misalnya glucan, mannan, galaktandan juga pentose. Pada penelitian ini peneliti tertarik untuk melihat hemiselulosa sekam padi dengan menggunakan metode yang sederhana yaitu metode green house yang memiliki keunggulan bagi penelitidan industri-industri. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental penelitian dilakukan melalui pengumpulan sampel sekam padi (Oryza SativaL.) dilakukan secara purposive. Karakterisasi hemiselulosa dapat dilakukan melalui uji organoleptik, uji kelarutan, analisis Fourier Transform Infrared (FTIR), dan Scanning Electron Microscope (SEM) dan bahan yang digunakan pada penelitian ini adalah bahan yang memiliki konsentrasi rendah yaitu NaOH 0,1N, etanol 70% dan aquadest yang bertujuan agar tetap ramah lingkungan, keunggulan dari ramah lingkungan adalah mengurangi dampak negatif sejak dari sumbernya atas semua aktivitas dan proses kimia pada kesehatan manusia dan lingkungan. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan hasil hemiselulosa sekam padi dari 500 g diperoleh hemiselulosa sebanyak 7,48 g dan rendemen hemiselulosa sekam padi sebanyak 14,66% tidak jauh berbeda dengan penelitian sebelumnya yang memperoleh kadar hemiselulosa dengan proses alkali sebanyak 14,32% berarti hal ini sudah mendekati kebenaran atau baik hasilnya. Hasil FTIR menunjukkan gugus fungsi yang terdapat pada hemiselulosa dan serbuk sekam padi sama yaitu: alkohol, alkana, aldehida, alkuna, eter, aromatis, dan klorida dengan struktur kimia hemiselulosa. Hasil SEM menunjukkan pada perbesaran 500× permukaan hemiselulosa sekam padi terlihat lebih jelasdan lebih halus sedangkan permukaan serbuk sekam padi terlihat kecil, dan tidak beraturan.