UJI SKRINING FITOKIMIA DAN AKTIVITAS ANALGETIK EKSTRAK ETANOL DAUN RAMBUTAN ( Nephelium lappaceum L. ) PADA MENCIT PUTIH JANTAN ( Mus musculus L. )

Abstract

Ekstrak etanol daun rambutan memiliki kandungan kimia flavonoid, saponin, tanin. Flavonoid berkhasiat sebagai analgetik.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efek analgetik dari ekstrak etanol daun rambutan dengn perbandingan dosis tertentu dengan metampiron Metode yang digunakan adalah metode induksi dengan menggunakan asam asetat 1% secara intraperitoneal pada daerah bawah perut mencit putih jantan. Hewan uji yang digunakan adalah 25 ekor mencit putih jantan yang dikelompokan menjadi 5 kelompok, yaitu Kelompok I diberi CMC 0,5% (kontrol negatif), kelompok II diberi Metampiron 1% (kontrol positif), kelompok III, IV dan V diberi ekstrak etanol daun rambutan (EEDR) dengan dosis 50 mg/kg BB, 100 mg/kg BB dan 200 mg/kg BB. Kemudian semua kelompok di induksi dengan asam asetat 1% secara intraperitoneal. Dihitung jumlah geliat selang 5 menit selama satu jam. Data persentase geliat di analisis dengan metode ANOVA (Analisis Variansi) dan Uji Tukey menggunakan program SPSS.20 (Statistical Program for the Social Sciences). Hasil penelitian menunjukan bahwa EEDR dosis 50 mg/kg BB mempunyai persentase efektivitas analgetik sebesar 37,01%, EEDR dosis 100 mg/kg BB sebesar 63,70% sedangkan EEDR dosis 200 mg/kg BB sebesar 82,96%. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa suspensi EEDR dosis 200mg/kg BB mempunyai efektivitas yang paling baik.