PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK, SOSIALISASI PAJAK DAN MODERNISASI SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK UMKM PADA MASA PANDEMI COVID-19 (STUDI PADA WAJIB PAJAK UMKM YANG TERDAFTAR DI KPP PRATAMA MEDAN TIMUR)

Abstract

sistem administrasi perpajakan terhadap kepatuhan wajib pajak.Penelitianinimerupakanpenelitiankuantitatifdenganmenggunakan data primer.Populasidalampenelitianiniadalahwajibpajak UMKM Makanan yang terdaftar di KPP Pratama Medan Timurtahun 2022 berjumlah159.380.Sampeldalampenelitianiniadalahsebanyak 100 respondendenganteknikslovin. Penelitian ini menggunakan teknik analisis regresi berganda untuk pengujian hipotesis dan dengan mengadakan serangkaian uji asumsi untuk menjamin kelayakan data. Pengolahan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan SPPS Versi 25. Hasil penelitian diperoleh nilai R Square (R2) adalah sebesar 0,521 atau 52%. Besarnya nilai koefisien determinan tersebut menunjukkan bahwa variabel bebas yang terdiri dari pengetahuan pajak, sosialisasi pajak dan modernisasi sistem administrasi perpajakan mampu menjelaskan variabel terikat yaitu kepatuhan wajib pajak sebesar 52% dan sisanya sebesar 48% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secarasimultan, pengetahuan pajak, sosialisasi pajak dan modernisasi sistem administrasi perpajakan berpengaruh signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak. Secara parsial, pengetahuan pajak berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak dengan signifikansi 0,000. Untuk sosialisasi pajak berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak dengan signifikansi 0,001. Kemudian untuk modernisasi sitem administrasi perpajakan berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak dengan signifikansi 0,031.