Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.umnaw.ac.id/jspui/handle/123456789/4095
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorKarismawati-
dc.contributor.author222114210-
dc.contributor.authorSari, Syilvi Rinda-
dc.date.accessioned2024-09-09T07:34:19Z-
dc.date.available2024-09-09T07:34:19Z-
dc.date.issued2024-07-02-
dc.identifier.urihttp://repository.umnaw.ac.id/jspui/handle/123456789/4095-
dc.description.abstractGagal ginjal kronis adalah ketika fungsi ginjal menurun secara bertahap akibat kerusakan jaringan ginjal. Secara medis, gagal ginjal kronis didefinisikan sebagai penurunan laju penyaringan ginjal selama 3 bulan atau lebih. Interaksi obat adalah keadaan dimana suatu zat mempengaruhi aktivitas obat yang dapat meningkat atau menurun serta menghasilkan efek baru yang tidak dihasilkan oleh obat tersebut. Interaksi terjadi bila mengonsumsi dua atau lebih obat secara bersamaan yang mempunyai potensi terjadinya interaksi obat, dimana respon obat dapat meningkat atau menurun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya kejadian interaksi obat pada pasien gagal ginjal kronis, untuk mengevaluasi adanya kejadian jumlah obat terhadap jumlah obat yang diresepkan dan untuk mengetahui jenis kategori interaksi obat yang terjadi pada pasien gagal ginjal kronis. Penelitian yang dilakukan bersifat observasional. Data yang dikumpulkan merupakan data sekunder yang mana diambil dari data rekam medik pasien gagal ginjal kronis rawat inap. Pengambilan data pasien dilakukan secara retrospektif melalui data rekam medik pasien gagal ginjal kronis rawat inap di rumah sakit x tahun 2023. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa adanya kejadian interaksi obat pada pasien gagal ginjal kronis, yang mana jumlah obat yang diberikan dapat meningkat atau menurunkan efektivitas obat tersebut yang paling banyak mengalami interaksi yaitu ceftriaxone dan furosemide (14,95%) interaksi bisoprolol dan furosemide (7,69%) berdasarkan tingkat keparahan terdapat pada tingkat keparahan moderate (61,76%), sedangkan berdasarkan mekanisme kerja obat terdapat pada mekanisme farmakodinamik (57,14%). Dan upaya penanganan yang dapat dilakukan yaitu antara dokter dan apoteker saling mengingatkan, jika ada keterbaruan ilmu tentang obat akan dilakukan evaluasi kembali terkait penggunaan obat yang diberikan.en_US
dc.publisherFakultas Farmasi 60 2024 FARen_US
dc.subjectGagal Ginjal Kronisen_US
dc.subjectInteraksi Obaten_US
dc.subjectDRPsen_US
dc.titleKAJIAN INTERAKSI OBAT PASIEN GAGAL GINJAL KRONIS DI RUMAH SAKIT X SUMATERA UTARAen_US
Appears in Collections:Skripsi Mahasiswa

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
abstrak (1).docxABSTRAK17.09 kBMicrosoft Word XMLView/Open
BAB I (1).docx
  Restricted Access
BAB I59.05 kBMicrosoft Word XMLView/Open Request a copy
BAB II (1).docx
  Restricted Access
BAB II83.69 kBMicrosoft Word XMLView/Open Request a copy
BAB III (1).docx
  Restricted Access
BAB III20.38 kBMicrosoft Word XMLView/Open Request a copy
BAB IV (1).docx
  Restricted Access
BAB IV119.44 kBMicrosoft Word XMLView/Open Request a copy
BAB V (1).docx
  Restricted Access
BAB V15.94 kBMicrosoft Word XMLView/Open Request a copy
BIODAata.docxBIODATA52.82 kBMicrosoft Word XMLView/Open
BLANKO.docxBLANKO564.22 kBMicrosoft Word XMLView/Open
DAFTAR ISI (2).docxDAFTAR ISI17.05 kBMicrosoft Word XMLView/Open
DAFTAR PUSTAKA (1).docxDAFTAR PUSTAKA18.96 kBMicrosoft Word XMLView/Open
HALAMAN SAMPUL.docxHALAMAN SAMPUL201.68 kBMicrosoft Word XMLView/Open
KATA PENGANTAR (1).docxKATA PENGANTAR69.88 kBMicrosoft Word XMLView/Open
LAMPIRAN (1).docx
  Restricted Access
LAMPIRAN550.66 kBMicrosoft Word XMLView/Open Request a copy
SURAT PERNYATAAN.docxSURAT PERNYATAAN62.86 kBMicrosoft Word XMLView/Open
SURAT TANDA PERSETUJUAN.docxSURAT TANDA PERSETUJUAN54.26 kBMicrosoft Word XMLView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.