Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.umnaw.ac.id/jspui/handle/123456789/4282
Title: DAMPAK PEMAKAIAN PARFUM ISI ULANG TERHADAP KONSUMEN BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN
Authors: Kiswanto, Dedi
227315008
Harahap, Herlina Hanum
Keywords: Konsumen
Parfum
Perlindungan
Issue Date: 13-Jun-2024
Publisher: Pascasarjana Hukum 04 2024 PPS HUKUM
Abstract: Tujuan penelitian ini untuk menjelaskan penyebab beredarnya parfum isi ulang dengan kadar methanol melebihi batas yang ditentukan oleh BPOM, dan upaya perlindungan hukum terkait parfum isi ulang terindikasi merugikan konsumen, serta untuk mengetahui dan menjelaskan hambatan-hambatan dalam perlindungan hukum terkait parfum isi ulang yang merugikan konsumen. Perolehan data dalam penulisan Tesis ini dilakukan dengan cara menggunakan metode penelitian hukum Yuris Normatif atau metode penelitian lapangan (field research) untuk mengumpulkan data primer yang diperoleh dengan melakukan teknik pengumpulan data observasi, kuesioner, dan wawancara dengan responden dan informan, yang selanjutnya dijadikan alat analisis dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan penelitian yang telah diidentifikasi dalam rumusan permasalahan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyebab beredarnya parfum isi ulang dengan kadar methanol melebihi batas yang ditentukan oleh peraturan BPOM disebabka oleh beberapa faktor di antaranya karena adanya pelaku usaha yang menjadikan konsumen parfum sebagai objek bisnis, kurangnya pemahaman mengenai komposisi parfum, kurangnya kesadaran dan kepatuhan hukum, dan kurangnya pemahaman konsumen mengenai larangan pemerintah terkait parfum isi ulang. Upaya perlindungan hukum kepada konsumen terkait parfum isi ulang terindikasi merugikan konsumen dilakukan dengan melakukan penyuluhan serta edukasi kepada konsumen tentang batasan aman penggunaan parfum isi ulang kepada masyarakat baik itu konsumen ataupun pelaku usaha terkait hak-hak dan kewajiban serta larangan bagi konsumen dan pelaku usaha parfum isi ulang. Hambatanhambatan dalam perlindungan hukum terkait parfum isi ulang yang merugikan konsumen dikarenakan oleh beberapa hal seperti Konsumen dan Pelaku Usaha tidak mengetahui bahaya methanol yang melebihi batas, tidak adanya pengaduan dari konsumen, serta pengawasan belum dilakukan secara maksimal. Disarankan kepada pemerintah untuk melakukan tindakan nyata dan tegas dalam mengatasi penyebab beredarnya parfum isi ulang dengan kadar methanol yang melebihi batas yang ditentukan peraturan perundang-undangan yang berlaku, melakukan sosilisasi, penyuluhan, dan edukasi terkait kandungan methanol dalam parfum isi ulang, serta mengatasi hambatan-hambatan yang ditemui dalam melakukan perlindungan hukum kepada konsumen parfum isi ulang.
URI: http://repository.umnaw.ac.id/jspui/handle/123456789/4282
Appears in Collections:TESIS

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Abstrak.docxABSTRAK1.3 MBMicrosoft Word XMLView/Open
BIODATA MAHASISWA.docxBIODATA MAHASISWA669.65 kBMicrosoft Word XMLView/Open
COVER.docxCOVER105.62 kBMicrosoft Word XMLView/Open
DAFTAR ISI.docxDAFTAR ISI25.11 kBMicrosoft Word XMLView/Open
DAFTAR PUSTAKA.docxDAFTAR PUSTAKA31.81 kBMicrosoft Word XMLView/Open
KATA PENGANTAR.docxKATA PENGANTAR401.17 kBMicrosoft Word XMLView/Open
Lampiran.docx
  Restricted Access
LAMPIRAN1.34 MBMicrosoft Word XMLView/Open Request a copy
BAB I (1).docx460.19 kBMicrosoft Word XMLView/Open
BAB II (1).docx608.94 kBMicrosoft Word XMLView/Open
BAB III (1).docx422.22 kBMicrosoft Word XMLView/Open
BAB IV.docx
  Restricted Access
BAB IV133.47 kBMicrosoft Word XMLView/Open Request a copy
BAB V (1).docx412.82 kBMicrosoft Word XMLView/Open
TANDA PERSETUJUAN TESIS.docxPERSETUJUAN TESIS.pdf51.53 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.