EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA SELAMA PANDEMI COVID-19 di MTS. SWASTA NURUL AMALIYAH TANJUNG MORAWA

Abstract

Permasalahan pembelajaran daring yang dihadapi siswa selama pandemic covid-19, menyebabkan pelaksanaan pembelajaran daring menjadi kurang efektif. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimanakah pelaksanaan pembelajaran daring pada mata pelajaran matematika di MTs. Swasta Nurul Amaliyah Tanjung Morawa. Penelitian ini menggunakan jenis desain penelitian deskriptif kualitatif.Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan kusioner angket yang berisikan pertanyaan respon siswa terhadap pembelajaran daring pada mata pelajaran matematika. Hasil Penelitian menunjukkan dari hasil perhitungan persentase respon siswa terhadap pembelajaran daring pada mata pelajaran matematika adalah 52,91% dengan kriteria kualifikasi “kurang efektif”. Hal ini dikarenakan dari segi pelaksanaan pembelajaran daring siswa tidak termotivasi mengikuti pelajaran daring karna hampir seluruh siswa tidak menyukai pembelajaran dilakukan secara daring terlebih lagi mata pelajaran matematika yang membuat siswa kesulitan untuk memahami mata pelajaran matematika. Sehingga saat siswa diberikan tugas banyak dari mereka yang tidak mengumpulkan tugas, dikarenakan tidak mengerti materi pelajaran yang sampaikan oleh guru. Setelah itu dari segi penggunaan media daring yang digunakan dengan menggunakan google classroom siswa sangat tidak nyaman dengan media yang digunakan selama daring, karena banyak kendala yang dihadapi siswa selama daring seperti jaringan internet yang kurang stabil, tidak semua siswa mempunyai Hp, kuota internet yang terbatas dan siswa sulit memahami materi pelajaran matematika dengan menggunakan media daring google classroom. Selanjutnya dari segi hasil belajar siswa yaitu keberhasilan dalam pembelajaran daring sangatlah bergantung dengan sinyal dan kuota internet, karena hal itulah yang menjadi faktor utama dalam pembelajaran daring agar hasil belajar siswa selama pembelajaran daring dapat tercapai. Maka dari berbagai permasalahan yang dihadapi siswa selama pembelajaran daring, hal inilah yang menjadi pelaksanaan pembelajaran daring menjadi kurang efektif.