PENETAPAN KADAR -KAROTEN PADA BAYAM HIJAU (Amaranthus viridis L.) DAN BAYAM MERAH (Amaranthus tricolor L.) DENGAN BERBAGAI PERLAKUAN MENGGUNAKAN METODE SPEKTROFOTOMETRI VISIBLE

Abstract

β-karoten salah satu senyawa provitamin A yang berperan penting bagi pembentukan vitamin A yang berfungsi sebagai antioksidan untuk melawan radikal bebas. Yang dimana senyawa antioksidan ini dapat mencegah zat – zat radikal bebas didalam tubuh yang menjadi pemicu berbagai penyakit terutama penyakit de-generatif seperti penyakit jantung dan kanker. Vitamin A sangat mudah teroksidasi oleh udara dan rusak bila dipanaskan pada suhu tinggi. Akan tetapi studi mengenai proses pemasakan terhadap kandungan vitamin A masih sangat terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berapakah kadar β-karoten pada bayam hijau dan bayam merah dari berbagai perlakuan dengan metode Spektrofotometri UV-Vis ju-ga untuk mengeta hui perbedaan kadar β-karoten pada bayam hijau dan bayam me-rah berbagai perlakuan yang diteliti dengan literatur yang dipakai. Tahapan penelitian ini meliputi pengumpulan sampel, pengolahan sampel, pembuatan larutan bahan, pembuatan ekstraksi dengan maserasi,dan penetapan kadar β-karoten terhadap bayam hijau dan bayam merah dengan berbagai perlakuan menggunakan metode spektrofotometri UV-Vis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak bayam hijau dan bayam merah berbagai perlakuan mengandung senyawa. Penentuan kadar β-karoten dengan menentukan panjang gelombang maksimum β-karoten dan perhitungan kadar β-karoten menggunakan spektrofotometri UV–Vis. Hasil penentuan kadar β-karoten ekstrak bayam hijau segar 17,1563 ± 0 mg/g, ekstrak bayam hijau perlakuan rebus 18,75823 ± 0,21168 mg/g, ekstrak bayam merah segar 50 ,2317 ± 0 mg/g, dan ekstrak bayam merah perlakuan rebus 47,7613 ± 0 mg/g.