Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.umnaw.ac.id/jspui/handle/123456789/4918
Title: TINJAUAN YURIDIS TANGGUNG RENTENG AKIBAT WANPRESTASI DALAM PERJANJIAN HUTANG PIUTANG (Studi Putusan Mahkamah Agung RI Nomor 1017 K/Pdt/2021)
Authors: NASUTION, FAHMI ADITYA
235114101
NOVITA, TRI RENI
Issue Date: 14-Nov-2024
Publisher: FAKULTAS HUKUM 52 2024 FH HUKUM
Abstract: Wanprestasi dalam pelaksanaan perjanjian merupakan fenomena yang sering terjadi dalam praktek. Banyak faktor yang menyebabkan terjadinya wanprestasi, bisa karena faktor kesalahan para pihak maupun di luar kesalahan para pihak. Rumusan masalah dalam skripsi ini adalah bagaimana pengaturan prinsip tanggung renteng dalam perjanjian hutang piutang, bagaimana akibat hukum wanprestasi terhadap perjanjian tanggung renteng hutang piutang, bagaimana pertimbangan hukum hakim dalam putusan Mahkamah Agung Nomor 1017 K/Pdt/2019. Penulisan skripsi ini menggunakan metode telaah pustaka (library research). Jenis data penelitian ini adalah data sekunder dan disusun secara sistematis dan untuk mentelaah data-data sekunder menggunakan pendekatan yuridis normatif dan dianalisis secara kualitatif. Pengaturan prinsip tanggung renteng dalam perjanjian pembangunan perumahan adalah Pasal 1278 dan 1280 KUHPerdata. Gugatan tanggung renteng merupakan salah satu bentuk gugatan yang dapat digunakan dalam sengketa keperdataan yaitu apabila salah satu pihak melakukan wanprestasi seperti dalam perjanjian pembangunan perumahan. Akibat hukum wanprestasi terhadap perjanjian tanggung renteng hutang piutang, maka pihak yang dirugikan melakukan gugatan agar pihak yang menimbulkan kerugian untuk menyelesaikan pembayaran. Kerugian lain akibat wanprestasi yang tidak memenuhi perjanjian hutang piutang mengakibatkan hilangnya keuntungan yang diharapkan jika tidak terjadi wanprestasi, sehingga pihak yang menimbulkan kerugian secara bersama-sama (tanggung renteng) harus membayar dan memberikan ganti kerugian atas keterlambatan dan kesengajaan tidak membayarkan hutangnya.Kesimpulan dari pembahasan bahwa pertimbangan hukum hakim dalam putusan Mahkamah Agung RI Nomor 1017 K/Pdt/2021 adalah para tergugat terbukti telah membeli barang berupa granit yang pembayarannya dilakukan dengan mengangsur atau mencicil tetapi sampai waktu yang telah disepakati Para Tergugat tidak memenuhi kewajibannya kepada para penggugat meskipun telah diperingatkan oleh para penggugat
URI: http://repository.umnaw.ac.id/jspui/handle/123456789/4918
Appears in Collections:Skripsi Mahasiswa

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
235114101_File8.docx171.18 kBMicrosoft Word XMLView/Open
235114101_File9.docx
  Restricted Access
918.44 kBMicrosoft Word XMLView/Open Request a copy
235114101_FileFullText.docx
  Restricted Access
2.39 MBMicrosoft Word XMLView/Open Request a copy
235114101_File1.docx1.29 MBMicrosoft Word XMLView/Open
235114101_File2.docx450.08 kBMicrosoft Word XMLView/Open
235114101_File3.docx180.74 kBMicrosoft Word XMLView/Open
235114101_File4.docx
  Restricted Access
181.85 kBMicrosoft Word XMLView/Open Request a copy
235114101_File5.docx203.17 kBMicrosoft Word XMLView/Open
235114101_File6.docx176.51 kBMicrosoft Word XMLView/Open
235114101_File7.docx195.58 kBMicrosoft Word XMLView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.