FORMULASI DAN EVALUASI SEDIAAN GEL ANTI ACNE EKSTRAK METANOL BIJI KAKAO (Theobroma cacao L.) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Propionibacteriumacnes dan staphylococcus aureus)

Abstract

Tanaman Kakao (Theobroma cacao L.) memiliki banyak manfaat dalam bidang kesehatan karena biji kakao kaya akan komponen senyawa polifenol. Senyawa polifenol dalam biji kakao yaitu flavonoid, katekin, antosianin, dan tanin. Adanya kandungan polifenol sebagai antibakteri pada biji kakao sangat potensial untuk dimanfaatkan sebagai pengobatan anti jerawat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui aktivitas antibakteri sediaan gel ekstrak metanol biji kakao (Theobroman cacao L.) sebagai antijerawat. Metode penelitian yang dilakukan meliputi: pembuatan ekstrak metanol biji kakao secara maserasi dengan pelarut metanol, skrining fitokimia, karakterisasi ekstrak metanol biji kakao, uji aktivitas ekstrak terhadap bakteri penyebab jerawat secara difusi agar, formulasi sediaan gel, uji aktivitas sediaan gel terhadap bakteri penyebab jerawat secara difusi agar, evaluasi sediaan meliputi: Uji organoleptis, uji homogenitas, uji pH, uji viskositas, uji Stabilitas fisik, uji iritasi terhadap sukarelawan dan pengujian efektivitas anti-acne. Berdasarkan hasil penelitian, menunjukkan bahwa ekstrak metanol biji kakao dapat diformulasikan sebagai sediaan gel anti-acne yang memenuhi persyaratan seperti stabilitas fisik sediaan, pH, viskositas, uji iritasi sediaan. Hasil uji aktivitas antibakteri sediaan gel ekstrak metanol biji kakao untuk bakteri Propionibacterium acnes pada konsentrasi 3% menghasilkan zona hambat 14,78 mm, konsentrasi 4% menghasilkan zona hambat rata-rata 15,01 mm dan konsentrasi 5% menghasilkan zona hambat 17,71 mm; terhadap Bakteri Staphylococcus aureus konsentrasi 3% menghasilkan zona hambat 12,86 mm, konsentrasi 4% menghasilkan zona hambat 14,15 mm dan konsentrasi 5% menghasilkan zona hambat 15,98 mm. pada uji efektivitas anti acne sediaan gel dengan konsentrasi 5% menunjukkan hasil yang paling baik dalam mengurangi kadar minyak dan jumlah jerawat selama perawatan. Dapat disimpulkan pada sediaan gel ekstrak metanol biji kakao (Theobroma cacao L.) dari hasil penelitian pada konsentrasi 4% sudah dapat berkhasiat mengobati jerawat.