SKRINING FITOKIMIA DAN FORMULASI EKSTRAK ETANOL KULIT BUAH DUKU (Lansium domesticum correa ) SEBAGAI KRIM ANTI AGING

Abstract

Anti-agingmerupakan suatu sediaan yang berguna mencegah atau memperlambat efek penuaan seperti adanya keriput, noda hitam, kulit kasar dan pori-pori membesar. Kulit buah duku mengandung flavonoid yang mampu mencegah penuaan dan dapat meningkatkan kesehatan kulit. Flavonoid berfungsi sebagai antioksidan yang dapat menangkal radikal bebas, mengatur aktivitas enzimatik serta menghambat proliferasi sel. Untuk memformulasi sedian krim anti-aging dengan menggunakan ekstrak kulit buah duku dan untuk mengetahui apakah sediaan krim ekstrak kulit buah buah duku dapat memberikan efek anti-aging. Pembuatan krim anti-agingekstrak kulit buah duku dengan konsentrasi 2,5%, 5%,7,5%, dan 10%, pemeriksaan terhadap uji sediaan (uji homogenitas, uji pH, penentuan tipe emulsi, uji stabilitas sediaan, uji iritasi), pengelompokan sukarelawan dan uji efek anti-agingselama 4 minggu seperti Kadar air (moisture), besar pori (pore), banyaknya noda (spot), dan keriput (wrinkle). Semua sediaan krim homogen, memiliki pH 5,8 – 6,7, stabil dalam penyimpanan selama 12 minggu pada suhu kamar. Semua sediaan krim ekstrak kulit buah duku mempunyai efek anti-agingseperti : mengurangi keriput, menghilangkan noda hitam dan mengecilkan pori-pori. Krim ekstrak kulit buah duku tidak mengiritasi kulit. Ekstrak kulit buah duku dapat diformulasikan dalam sediaan anti-aging. Sediaan krim ekstrak kulit buah duku dalam memberikan efek anti-aging adalah 4 minggu dengan konsentrasi 2,5%, 5%, 7,5%, dan 10%.