PERNEDAAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA YANG DIAJARKAN DENGAN MENGGUNAKAN MODEL GROUP INVESTIGATION (GI) DAN TIPE STAD

Abstract

Materi bangun ruang sisi datar yaitu kubus, balok, prisma dan limas adalah salah satu materi pokok yang disajikan di kelas VIII SMP. Meskipun siswa mampu menyelesaikan latihan pada setiap bagian bangun ruang sisi datar, namun ketika pada tes akhir materi pokok tersebut, ternyata siswa tidak mampu lagi menjawab soal sebagaimana harapan guru.Tinjauan teoretis menunjukkan bahwa belajar berkelompok lebih berhasil dari belajar individu.Hal ini member inspirasi bagi penulis untuk merubah teknik tahap latihan dalam pembelajaran matematika menjadi latihan berkelompok.Namun, agar dalam kelompok tidak ada yang pasif, maka latihan ini dibuat berpasangan.

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :Apakah terdapat perbedaan kemampuan pemecahan masalah siswa yang diajarkan dengan model Group Investigation (GI) dan tipe STAD?

Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas eksperimen I Group Investigation (GI) dan kelas eksperimen II STAD lebih tinggi dari nilai rata-rata kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas eksperimen I GI