PENETEPAN KADAR VITASMIN C PADA JUS BUAH MELON (CUCUMUS MELO L) SECARA TITRASI DENGAN 2,6 DIKLOROFENOL INDOFENOL PADA BEBERAPA SUHU DAN WAKTU PENYIMPANAN

Abstract

Melon merupakan buah yang banyak digemari masyarakat, selain karena kandungan gizi yang tinggi, melon mengandung 90% air dan 10% karbohidrat yang menyegarkan pada saat dikonsumsi serta kaya vitamin A, C, D, K, β-caroten, dan mineral (potassium, magnesium, phosporus, sodium, selenium, dan kalsium). Penilitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar vitamin C dalam jus buah melon pada beberapa suhu penyimpanan dan interval waktu yaitu 0 hingga 9 jam. Penetapan kadar vitamin C yang terdapat dalam jus buah melon telah dilakukan dengan metode titrasi 2,6-diklorofenol indofenol dengan beberapa suhu dan waktu penyimpanan, Metode ini merupakan cara yang paling banyak digunakan untuk menentukan kada vitamin C dalam bahan pangan karena larutan 2,6-diklorofenol indofenol selektif terhadap vitamin C. Hasil penelitian diperoleh bahwa kadar Vitamin C jus buah melon yang baru di buat sekitar 15,72 mg/100 g. mengalami penurunan yang bermakna yaitu menjadi 13,63 mg/100 g dan 13,94 mg/100 g setelah 6 jam penyimpanan pada suhu kamar dan suhu dingin ; 11,85 mg/100 g dan 12,78 mg/100 g setelah 9 jam penyimpan pada suhu kamar dan suhu dingin. Hal ini menunjukkan bahwa adanya perbedaan kadar Vitamin C pada jus buah melon karena adanya perbedaan waktu penyimpanan dan suhu penyimpanan.