Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.umnaw.ac.id/jspui/handle/123456789/1563
Title: SKRINING FOTOKIMIA DAN UJI EFEKTIFITAS PENURUNAN ASAM URAT DARI EKSTRAK ETANOL DAUNG BUNGA TAHI AYAM (TAGETES EREXTA L) TERHADAP TIKUS PUTIH JANTAN (RATTUS NORVEGICUS L)
Authors: MIFTAHUDDIN
Keywords: Daun bunga tahi ayam
Hiperusemia
Allopurinol
kalium oksonat
Issue Date: 29-Jul-2020
Publisher: UMN AL-WASHLIYAH 74 FAR 2020
Abstract: Penyembuhan hiperusemia dapat dilakukan dengan allopurinol, namun sering menimbulkan efek samping. Daun bunga tahi ayam telah terbukti secara empiris sebagai obat antirematik, persendian, dan pegal linu, besar kemungkinan efektivitasnya menurunankan asam urat, karena mengandung flavonoid, tannin, dan steroid/triterpenoid, menghambat pembentukan asam urat dengan cara menghambat enzim hipoxantin dan xantin. Tujuan penelitian untuk mengetahui kandungan senyawa metabolit sekunder dan efektivitas ekstrak etanol daun bunga tahi ayam sebagai penurun asam urat. Penelitian diawali dengan identifikasi tumbuhan. Ekstrak bunga tahi ayam dibuat secara maserasi menggunakan etanol 96%. Skrining fitokimia dilakukan terhadap daun bunga tahi ayam segar, simplisia, dan ekstrak etanol nya. Penentuan efektivitas penurunan asam urat dilakukan pada tikus putih jantan yang diinduksikan dengan kalium oksonat 250 mg/kgBB, selanjutnya diberikan ekstrak etanol daun bunga tahi ayam 100mg/KgBB; 200mg/KgBB; dan300 mg/KgBB, dan allopurinol 10 mg/KgBB sebagai pembanding. Kadar asam urat diukur setiap jam selama 6 jam, dan dihitung persentase penurunan asam urat, Kemudian datanya dianalisis menggunakan One-Way ANOVA dilanjutkan uji Tukey HSD. Hasil penelitian menunjukkan bahwa daun bunga tahi ayam segar, simplisia dan ekstraketanol nya mengandung senyawa flavonoid, tannin, steroid, saponin. Ekstrak etanol daun bunga tahi ayam mempunyai efektivitas penurunan asam urat, mulai terlihat pada dosis 100 mg/KgBB jam pertama sebesar (3,26 ± 0,01) %, dan presentase penurunan yang paling tinggi pada dosis 300 mg/KgBB pada jam ke 5 (44,53±0,84)% dan ke 6 (54,38±0,84)%, tidak berbeda signifikan dengan pemberian allopurinol 10 mg/KgBB jam ke 5 (47,48±0,51)% dan jam ke 6 (54,45 ± 0,90)%, dan terdapat perbedaan dengan berbagai kelompok lainnya.
URI: http://repository.umnaw.ac.id/jspui/handle/123456789/1563
Appears in Collections:Skripsi Mahasiswa

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
COVER.docxCOVER27.4 kBMicrosoft Word XMLView/Open
LEMBAR PERSETUJUAN.docxLEMBAR PERSETUJUAN14.29 kBMicrosoft Word XMLView/Open
DAFTAR ISI.docxDAFTAR ISI27.4 kBMicrosoft Word XMLView/Open
KATA PENGANTAR.docxKATA PENGANTAR67.87 kBMicrosoft Word XMLView/Open
ABSTRAK.docxABSTRAK20.93 kBMicrosoft Word XMLView/Open
BAB I.docx
  Restricted Access
BAB I24.5 kBMicrosoft Word XMLView/Open Request a copy
BAB II.docx
  Restricted Access
BAB II956.18 kBMicrosoft Word XMLView/Open Request a copy
BAB III.docx
  Restricted Access
BAB III30.51 kBMicrosoft Word XMLView/Open Request a copy
BAB IV.docx
  Restricted Access
BAB IV176.52 kBMicrosoft Word XMLView/Open Request a copy
BAB V.docx
  Restricted Access
BAB V18.41 kBMicrosoft Word XMLView/Open Request a copy
DAFTAR PUSTAKA.docxDAFTAR PUSTAKA21.74 kBMicrosoft Word XMLView/Open
LAMPIRAN.docxLAMPIRAN1.58 MBMicrosoft Word XMLView/Open
BIODATA MAHASISWA.docxBIODATA38.11 kBMicrosoft Word XMLView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.